Membaca Realitas
728×90 Ads

Menag Minta Perayaan Imlek Patuhi Prokes. Di Ternate akan Dirayakan Sederhana

TERNATE (Kalesang) – Tak jauh berbeda dengan Imlek sebelumnya, pada perayaan tahun baru 2573 Kongzili yang jatuh Selasa (1/2/2022) bakal dirayakan dalam protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qhomas telah mengeluarkan Surat Edaran tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan rangkaian ibadah raya tahun baru Imlek tahun ini.

Berdasarkan Surat Edaran dengan Nomor SE. 02 Tahun 2022 tersebut Menag mengingatkan kepada umat Khonghucu dan masyarakat Tionghoa untuk senantiasa menjalankan prokes saat perayaan tahun baru.

“Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati.” Ujar Yaqut seperti dilansir dari laman resmi Kemenag Republik Indonesia (30/1/2022).

Dalam surat edaran tersebut juga menerangkan, bahwa pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili nanti sedapat mungkin untuk menghindari keramaian, kebiasaan kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat dalam jumlah yang besar.

“Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya.” Terang Yaqut.

Menurut Menag, prokes harus dilakukan secara ketat dalam setiap penyelenggaraan, baik Persembahyangan Er Shi Sheng An (Hari Persaudaraan), Persembahyangan Chu Xi (Akhir Tahun), Persembahyangan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Persembahyangan Jing Tian Gong (kepada Tian/Tuhan), maupun Persembahyangan Shang Yuan/Yuanxiao/Cap Go Meh.

Di Ternate sendiri tidak ada perayaan tahun baru Imlek yang meriah, tak berbeda denganbtahun sebelumnya.

“Imlek tahun 2573 ini kami umat Konghucu Kota Ternate hanya melakukan sembahyangan.” Ungkap JS. BOY ANG sesepuh warga keturunan Tionghoa di Kota Ternate saat ditemui kalesang.id pada (19/1/2022) pekan lalu.

Kapita Cina Kesultanan Ternate ini bilang perayaan Imlek tahun 2022 ini hanya akan diadakan pesta kembang api kecil sebagai syarat yang sering dimainkan oleh anak-anak. (tr-01)

 

Reporter : Rahmat Akrim
Editor : Wawan Kurniawan

728×90 Ads