Membaca Realitas
728×90 Ads

Talud Penahan Ombak Di Kelurahan Dufa-Dufa Tak Kunjung diperbaiki, Pasca Banjir Rob

TERNATE (Kalesang) – Mengalami Kerusakaan akibat dihantam banjir rob akhir tahun 2021 lalu, Pemerintah Kelurahan Dufa-dufa minta kepada Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas PU Kota Ternate untuk memperbaiki kembali talud penahan ombak, dikelurahan tersebut.

Lurah Dufa-dufa Ilham Hamid, kepada awak media mengatakan terkait kerusakan yang ditimbulkan banjir rob Desember 2021 kemarin, pihaknya telah membuat laporan ke Badan Penanggulangan Bencana (BPBD)

“Kami sudah laporkan ke BPBD dan Mereka sudah lihat laporannya. Ungkap Ilham Hamid kepada awak media Jumat (18/02/22)

Ilham melanjutkan, setelah melihat laporan, BPBD berjanji akan menganggarkan perbaikan talud tersebut ditahun 2022 ini.

Sambil menunggu bantuan dari BPBD, Masyarakat juga telah mengumpulkan dana secara sukarela untuk pembangunan talud penahan ombak.

“Masyarakat secara suka rela mengumpulkan dana untuk pembangunan talud, tapi Itupun masih beberapa persen, belum capai target”. Ujar Lurah

Selain dari masyarakat, Ilham juga mengakui pembangunan talud di areal Jole Majiko itu juga dibantu oleh pengusaha Hi. Semi

“Jadi saya dengan masyarakat melakukan kordinasi dengan Hi. Semi alhamdulillah beliau memberikan bantuan 1 unit Excavator dan kawat perekat batu untuk pembuatan talud.” Pungkasnya

Sementara, untuk pagar Puskesmas Kelurahan (Puskeskel) akan dibangun pemerintah kota, sebab itu aset pemkot.

Tanti, salah satu bidan di Puskeskel mengharapkan agar Pemkot segera membangun pagar untuk keamanan dan kenyamanan.

“Untuk keamanan dan kenyaman kami berharap Pemkot segera membangun pagar Puskesmas.” Tandas Tanti (tr-04)

Reporter : M. Rahmat Syafruddin | Editor : Ibrahim

728×90 Ads