Membaca Realitas
728×90 Ads

Pendapatan Pengrajin Stempel Menukik, ini Penyebabnya

TERNATE (kalesang) – Akibat dampak Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia termasuk Indonesia, membuat pendapatan ekonomi masyarakat dari tingkat atas hingga bawa mengalami penurunan.

Seperti yang dirasakan oleh pengrajin stempel, bingkai foto dan kaca cermin di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Pantauan kalesang.id, di lokasi yang menghubungkan Jl. Pahlawan Revolusi dengan Jl. Busoiri, Kelurahan Gamalama, Kota Ternte Maluku Utara, terpantau sepi.

Diketahui, dua jalan tersebut terdapat satu lorong yang menjadi tempat penjualan stempel, kaca cermin dan juga bingkai foto.

Sukardi, salah satu penjual stempel saat ditemui menjelaskan, selama dua puluh tahun berjualan, ia baru merasakan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Selama dua tahun terakhir ini pendapatannya menurun drastis.” Ungkapnya, Kamis (10/3/2022).

Sebelum pandemi, jalan yang dinamakan warga Kota Ternate sebagai Lorong Cap itu, setiap harinya ramai didatangi pengunjung namun setelah pandemi covid-19 ini, sepi pengunjung.

“Karena pemerintah melarang kerumunan jadi orang pada takut datang, sebab di sini rame terus.” Tambahnya.

Pria yang akrab di panggil Jho ini membeberkan, pendapatan sebelum pandemi setiap harinya lebih dari 200 ribu. Sedangkan selama dua tahun terakhir ini pendapatanya tak menentu.

“Sebelum Covid tapi sehari ada simpanan, tapi selama Covid ini terkadang satu hari full tidak ada pendapatan.” Bebernya.

Di tempat yang sama, salah satu penjual cermin menjelaskan hal yang sama, selama pandemi dua tahun terakhir ini pendapatannya menurun.

“Dulu satu hari bisa laku 3-4 kaca, tapi sekarang 1 pun tidak laku dalam sehari.” Tandasnya, sambil berharap pandemi cepat berakhir.(tr-06)

 

Reporter: Harisman Salim l Editor: Ibrahim
728×90 Ads