Sampah di Pantai Pelabuhan Bastiong, Kadis DLH: Itu Bukan Wilayah Kami
TERNATE (kalesang) – Permasalahan sampah masih menjadi persoalan serius di beberapa titik tertentu di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).
Seperti yang terpantau kalesang.id Jumat, (11/3/2022) di pantai Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan. Masih banyak sampah yang berserakan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny S. Pontoh mengatakan, pihaknya tidak bisa menjangkau sampai ke situ dikarenakan bukan wilayah DLH.
BACA JUGA: Mengintip Sampah yang Beserakan di Pelabuhan Bastiong
“Kita tidak bisa menjangkau sampai ke dalam, karena memang ada hal yang memang prinsipil tidak masuk ke situ.” Ujar Tonny saat diwawancarai kalesang.id, Selasa (15/3/2022).
Mantan Kadis Pendidikan Pulau Taliabu itu menyebutkan, pihak pengelola disitulah yang harus bertanggung jawab dan bukan mengarah ke pemerintah kota.
“Karena itu masuk wilayah KSOP. Kalau mereka mau, kita koordinasi saja dengan pemerintah kota bagaimana penanganan sampah.” Ucapnya.
“Kita membuka diri. Karena kalau dibilang itu wilayah masing-masing. KSOPnya kita tidak sembarang masuk ke dalam.” Sambung Tonny.
Tonny mencontohkan, koordinasi yang telah dibangun seperti di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
”Mereka memberikan tanggungjawab ke kita makanya setiap kapal masuk, mobil saya masuk angkut sampahnya.” Jelasnya.
Ia menambahkan, jika memang punya keinginan baik maka berkoordinasi dengan DLH agar dalam seminggu bisa berapa kali diangkat sampahnya.
“Untuk wilayah yang ada di sekitaran pantai itu masih tetap tanggung jawab mereka. Tinggal mereka komunikasikan dengan kita. Kalau tidak yang pasti kita tidak masuk.” Tandasnya.
Lanjutnya, untuk tugas DLH sudah ada pembagian wilayah sehingga, tidak serta merta masuk mengangkut sampah.
“Tinggal dari mereka mau koordinasi tidak dengan kita.” Pungkasnya.(tr-01)