Membaca Realitas

Truk Konteiner Sampah Tak Bisa Masuk, Sampah Dibuang ke Laut

TERNATE (kalesang) – Para pedagang di pelataran parkir Pasar Higienis Gamalama, terpaksa buang sampah kedalam cerukan tepi pantai yang rusak dihantam gelombang sejak lama, namun belum juga diperbaiki.

Amatan Kalesang.id tumpukan sampah menggunung di cerukan pantai itu yang berada di bagian belakang Pasar Barito Bahari Berkesan, Kel. Gamalama, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate (Malut) tidak dipedulikan.

Sampah yang menumpuk itu tak diangkut, namun hanya menunggu air laut pasang agar sampah terbawa arus laut.

Kondisi ini dipicu karena tempat pembuangan sampah untuk pedagang di lokasi tersebut tidak lagi tersedia.

Maria, salah satu pedagang yang berdekatan dengan tumpukan sampah itu mengaku, sampah yag dibuang sudah sejak lama namun tek pernah diangkat.

Sampah di belakang Pasar Gamalama

Sebelumnya ata Maria, ada konteiner sampah yang ditaruh Dinas Kebersihan di lokasi itu, namun sekarang sudah tidak lagi, karena lokasi untuk konteiner kini beralih fungsi jadi lokasi dagang.

“Dong (mereka) bikin tempat bajual, jadi terpaksa orang buang sampah sembarang.”Tuturnya.

Kondisi ini diperparah dengan kondisi jalan menuju lokasi tempat sampah yang rusak dihantam gelombang pasang ahir tahun 2021 lalu, yang hingga saat ini belum diperbaiki.

Hal ini menyebabkan, truk konteiner sampah khawatir untuk lewat.

“Torang (kami) sering larang pedagang buang sampah disitu, tapi dong (mereka) tetap buang.”

Merek berharap agar pemerintah kota segera memperbaiki jalan yang rusak akibat abrasi, agar truk konteiner sampah bisa masuk ke lokasi pedagang. (TR-08)

Reporter :M. Rifdi Umasangadji

Editor   :Wawan Kurniawan