Membaca Realitas

Polisi Bubarkan Paksa Pendemo di Pertamina Jambula Ternate

TERNATE (kalesang) – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Ternate melakukan upaya tegas terhadap massa pendemo di objek vital Pertamina, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, Kamis (21/4/2022).

Hal ini dilakukan karena telah melewati batas penyampaian aspirasi yakni pukul 18:00 WIT, waktu setempat.

Amatan kalesang.id, massa yang berkumpul di depan pintu masuk Permania itu menuntut Pemerintah segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pajak hingga persoalan bahan pokok lainnya seperti, minyak goreng.

Awalnya, massa pendemo yang berkumpul diminta untuk membubarkan diri karena sudah melewati batas waktu penyampaian aspirasi.

Massa yang bertekad bertahan hingga adanya jawaban Pemerintah atas tuntutan mereka telah diperingatkan. Namun karena menolak, aparat kepolisian melakukan upaya tegas dengan menyemprotkan air menggunakan satu unit water canon ke arah massa pendemo yang berkumpul.

BACA JUGA: Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa di Ternate Kepung Pertamina

“Sebelumnya sudah kami sampaikan baik melalui media maupun mahasiswa, bahwa sebetulnya tidak boleh untuk berunjuk rasa di objek vital tersebut. Namun kami masih persuasif memberikan ruang kepada mahasiswa, walaupun pertama memang sangat salah, tapi sebagai polisi pelayan masyarakat, kami tetap mengawal kegiatan ini sampai dengan selesai.” Ungkap Kapolres Ternate, AKBP. Andik Purnomo Sigit kepada wartawan di lokasi pembubaran massa pendemo.

Menurutnya, akibat dari massa pendemo memblokade akses jalur keluar-masuk suplai BBM menjadi terganggu.

“Sudah lebih dari jam 18:00 WIT dengan terpaksa kami membubarkan massa aksi ini.” Ujarnya.

Kapolres memastikan pihaknya akan berkoordinasi beberapa OKP dan Ormas untuk menjembatani agar apa yang dituntut massa pendemo bisa tersampaikan ke Pemerintah.

Ia juga menghimbau agar massa pendemo tidak lagi berunjuk rasa di tempat objek vital.

“Kami kepolisian akan mengevaluasi kembali keamanan-keamanan kami sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi seterus-terusnya.” Pungkasnya.

Amatan kalesang.id, hingga massa pendemo berhasil dibubarkan pukul 19:00 WIT, arus lalulintas di lokasi demo tersebut kembali lancar dan kondusif.(tr-07)

 

 

Reporter: Ikky Ahdian Umage l Editor: Zulfikar