Membaca Realitas
728×90 Ads

Meningkatkan Status Desa Menjadi Desa Mandiri: Langkah-Langkah Menuju Kemandirian

Oleh: Mirza Rahmat Suharta

(ASN KPPN Ternate)

 

Desa mandiri adalah impian banyak masyarakat pedesaan di Indonesia. Kemandirian desa mencerminkan kemampuan desa untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya tanpa terlalu bergantung pada bantuan eksternal. Untuk mencapai status desa mandiri, diperlukan upaya yang terencana dengan baik dan berkelanjutan. Di kabupaten/kota wilayah kerja KPPN Ternate, jumlah Desa Mandiri adalah sebanyak 2 desa atau baru 0,3% dari total 677 desa. Rendahnya jumlah desa mandiri tersebut memerlukan kolaborasi bersama antar pihak baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa itu sendiri.

Grafik dan tabel diatas menggambarkan komposisi atau perbandingan jumlah desa berdasarkan statusnya di 6 (enam) kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja KPPN Ternate. Berdasarkan data pada grafik/tabel diatas, mayoritas desa masih berstatus “Desa Tertinggal”, sehingga diperlukan upaya yang tidak singkat sehingga mampu meraih predikat “Desa Mandiri”.

Berikut ini beberapa saran langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membangun suatu desa menjadi Desa Mandiri, yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah langkah pertama dalam menjalankan perjalanan menuju desa mandiri. Desa harus memiliki visi dan misi yang jelas tentang tujuan jangka panjangnya. Ini termasuk mengidentifikasi sektor-sektor utama yang perlu dikembangkan, seperti pertanian, industri lokal, pendidikan, dan kesehatan. Perencanaan yang baik akan membantu desa untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan dalam mengembangkan desa mandiri. Desa harus berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penduduknya. Ini dapat mencakup pelatihan pertanian modern, pengembangan wirausaha lokal, dan peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang.

3. Diversifikasi Ekonomi

Desa yang mandiri harus memiliki ekonomi yang beragam. Selain pertanian, desa dapat mengembangkan sektor ekonomi lainnya seperti pariwisata, kerajinan lokal, atau industri kecil. Diversifikasi ekonomi akan mengurangi risiko kerentanan terhadap perubahan cuaca dan pasar.

4. Infrastruktur yang Memadai

Infrastruktur yang baik adalah landasan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Desa harus memastikan adanya akses yang baik ke jalan, listrik, air bersih, dan layanan komunikasi. Ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup penduduk desa.

5. Kemitraan dan Kolaborasi

Kemitraan dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dapat membantu desa dalam mengembangkan proyek-proyek besar dan mendapatkan sumber daya tambahan. Kolaborasi ini dapat mencakup perencanaan bersama, peningkatan kapasitas, dan pembagian risiko.

6. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

Sumber daya alam yang berkelanjutan adalah aset berharga dalam upaya mencapai desa mandiri. Desa harus mengelola sumber daya alam seperti hutan, air, dan tanah dengan bijak. Ini melibatkan praktik pertanian yang berkelanjutan, pengelolaan hutan yang lestari, dan pelestarian lingkungan.

7. Peningkatan Kelembagaan

Kelembagaan yang kuat adalah faktor kunci dalam mencapai desa mandiri. Desa harus memiliki pemerintahan yang baik, organisasi-organisasi masyarakat yang aktif, dan mekanisme pengambilan keputusan yang inklusif. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

8. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dan evaluasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa desa tetap pada jalur yang benar menuju kemandirian. Desa harus mengukur kemajuan mereka secara berkala dan melakukan perubahan jika diperlukan.

 

Meningkatkan status desa menjadi desa mandiri adalah proyek yang kompleks dan memerlukan waktu. Namun, dengan perencanaan yang baik, investasi dalam sumber daya manusia, diversifikasi ekonomi, infrastruktur yang memadai, kemitraan yang kuat, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, kelembagaan yang baik, dan pemantauan yang terus-menerus, desa dapat mencapai kemandiriannya. Proses ini akan memungkinkan desa untuk lebih mengontrol nasib mereka sendiri dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

728×90 Ads