TERNATE (kalesang)– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara menargetkan meraih pencapaian Kota Layak Anak (KLA) predikat utama di 2024.
Hal ini berdasarkan pada 2022 dan 2023, Kota Ternate meraih KLA predikat Nindya, di mana, predikat tersebut berada dibawah satu tingkatan predikat utama.
Kepala DP3A Kota Ternate, Marjorie S. Amal mengatakan, untuk meraih predikat utama, pihaknya sedang melakukan sejumlah persiapan dengan progres 75 persen. Diantaranya, penginputan data-data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait.
“Tahapan saat ini input data-data dari OPD, LSM, Dunia Usaha, dan Mitra Pemkot lainnya. Karena itu adalah komponen untuk meningkatkan Ternate sebagai kota Layak Anak.” Ungkapnya Selasa (2/4/2024).
Selain tahapan input data, ia mengaku, standarisasi 3 layanan publik ramah anak menjadi fokus utama. Seperti, standarisasi Sekolah Layak Anak, Puskesmas Layak Anak, dan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
“Kemarin hanya kurang 23 poin untuk menuju ke utama, kita perlu standarisasi, jadi itu menjadi satu kendala, kita fokus ke standarisasi.” Bebernya.
Lanjutnya, terdapat 3 Puskesmas yang masuk dalam titik standarisasi. Yakni, Puskesmas Siko, Puskesmas Kalumpang, dan Puskesmas Kalumata. Sementara, sekolah sebanyak 9 satuan, yakni 3 PAUD, 3 Sekolah Dasar (SD), dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Proses pendampingan, kalau mereka memenuhi syarat, tim dari pusat yang akan melakukan verifikasi.” Ujarnya.
Marjorie menyatakan, kesiapan seluruh indikator ini, akan selesai pada Mei mendatang.
“Kita optimis untuk capai target, jika tidak akan mempertahankan predikat Nindya. Mudah-mudahan kita bisa berupaya.” Pungkasnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Yunita Kaunar