Cerpen
Cerpen
Tangisan Pertama
Asera namanya, gadis berusia lima tahun itu terlahir sebagai seorang difabel. Di tengah sawah buah tangan ayah, ia…
Cinta di Gubuk Tua
"...Maaf jika tingkah kami harus membuatmu menahan lapar,” ucap ayah sambil mengusap air mata.
***…
Sepotong Nyanyian Alysa dan Tanah
Perempuan itu sering aku temuinya bernyanyi. Sehari sebelum merayakan pulang kepada kemerdekaan negeri ini, di…
Mayangsara Hidup Dalam Mata Rembulan
Suatu waktu di malam hari, seonggok puisi Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni, menggema setiap telinga manusia.…
Sang Penyelamat
Malam itu terasa tegang. Teriakan menjerit terdengar dari kamar sebelah. Semakin larut, suaranya semakin…
Panggil Saja Lentera
Purbanya, sebelum kepingan-kepingan kaca menyeret gadis lembayu penuh semangat, periang, pemaaf dan tak luput…
Cerita Singkat Tentang Mayangsara
Sepanjang usia perjalanan yang semakin senja, tua, bahkan purba. Sepotong nama kecil yang indah, Mayangsara,…
NEGERI PAGODA
Orang-orang memanggilku Kilandanu, bukan nama Eropa dan bukan pula nama yang harus dipuja-puja.…
Patah Bukan Akhir dari Cerita
Pintu itu tak lagi terbuka seperti sudah-sudah. Sering kali, orang-orang datang untuk mengetuknya, namun…
Aku Bersaksi Siapa Pembunuhnya
Oleh: La Ode Zulmin
Pegiat Literasi Independensia
Lepaskan kami. Tolong kami! Siapa pun, tolong…