TERNATE (kalesang) – Rabu (9/3/2022) pukul 10.49.18 WIT dini hari terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
“Episenter gempa terletak pada koordinat 2,57° LU ; 128,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut wilayah Morotai Jaya, Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 47 km.” Ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Andri Wijaya Bidang, S.Si, M.Si dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
Adapun Jenis dan Mekanisme Gempa bumi ini, kata Andri dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi atau pergeseran lempeng bumi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.” Katanya.
Lanjut Andri gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dengan skala intensitas II-III Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.” Katanya lagi.
Tambahnya, hingga pukul 11.20 WIT berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Andri menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.” Tutup Andri.(tr-01)