Membaca Realitas

Keberangkatan Jama’ah Haji 2022, Menunggu Surat Kementerian Agama

TIDORE (kalesang) – Kabag Kesra Kota Tidore Kepulaun, Provinsi Maluku Utara, Sahnawi Ahmad belum bisa memastikan keberangkatan jama’h haji dari Kota Tidore tahun ini.

Sahnawi menjelaskan, sampai saat ini belum ada surat dari Kementerian Agama terkait dengan keberangkatan haji.

“Kita masih menunggu surat dari Kementrian Agama terkait jadi atau tidaknya keberangkatan haji.” Ungkap Sahnawi Ahmad, saat ditanyai kalesang.id mengenai kuota jemaa’h haji tahun 2022, Rabu (16/3/2022).

Proses distribusi kuota jamaah haji, Kata Sahnawi Kementrian masih menunggu pembagian kuota dari pihak Arab Saudi kemudian diteruskan ke tiap-tiap Provinsi lalu kemudian didistribusikan ke Kabupaten/kota.

Kabag Kesra juga mengatakan setiap tahun kuota disetiap kabupaten/kota di Maluku Utara masing-masing berjumlah 120 jemaah haji terkecuali kuota di kabupaten/kota lain yang belum terisi. Mereka menawarka baru diambil opsi penambahan sebanyak 20 jemaah.

“kuota jemaah haji Kota Tikep pada tahun 2019 berjumlah 140 jemaah karena ada kabupaten/kota lain yang tidak terisi penuh.” Ungkapnya.

Sementara di Tahun 2022, jika keberangkatan jemaah haji tahun ini dibuka, lanjut Sahnawi, maka akan prioritaskan jemaah tahun 2020 yang tertunda, tetapi kemungkinan tahun 2022 ini kuota jemaah menurun.

“Tahun 2019 berjumlah 140 jemaah, tahun 2020 dan 2021 pandemi covid, tetapi di tahun 2022 ini jika jadi, kemungkinan kuota jemaah haji turun.” Ujarnya memprediksi.

Semntara itu, Terlepas dari penundaan atau tidaknya keberangkatan, Kata Sahnawi selalu siap dari sisi pendanaan.

“Dalam setiap tahun kami selalu menyiapkan dananya.” Ungkapnya.

Sekedar untuk diketahui, dana keberangkatan jemaah haji untuk Kota Tidore Kepulauan berada dikisaran 900 juta dan besar keluarannya terletak pada proses emberkasi.(tr-04)

 

Reporter : M Rahmat Syafruddin | Editor : Ibrahim