Membaca Realitas
728×90 Ads

Jadi Korban Penculikan-Percobaan Pemerkosaan Gadis Diikat dan Dianiaya

TABANAN (Kelsang) – Tindak kekerasan terhadap perempuan terjadi di Bali.

Seorang gadis di Desa Pandak Gede di Kecamatan Kediri, DA (19), diduga menjadi korban penculikan.

Selain diculik, korban juga diduga mengalami percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.
Pelakunya tiga orang pria dan saat ini sedang diburu petugas Polsek Kediri.
“Masih dikejar,” ujar Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika yang dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022) seperti dilansir dari detikom.

Mengenai kronologi penculikan tersebut, Kadek Ardika belum bersedia menjelaskannya.
Ia hanya menyebutkan korbannya dalam keadaan selamat, namun masih syok.
“Korbannya masih sakit belum bisa diminta keterangannya untuk BAP (berita acara pemeriksaan),” sebutnya.

Informasi yang diperoleh detikBali, korban diculik pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.
Waktu itu korban lagi mencari buah pepaya untuk dipakai sebagai sayur.
Tidak lama kemudian ketiga pelaku mendekati korban. Kemudian membekap mulut korban dan membawanya ke dalam mobil.

Di dalam mobil, mulut korban diikat dengan kain putih. Sementara tangan dan kakinya diikat pakai tali.
Korban kemudian diajak ke satu tempat di wilayah Badung. Di tempat itu, ketiga pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan.

Namun korban melakukan perlawanan sehingga ia dipukul menggunakan botol bir dan dicekik.
Karena terus mendapatkan perlawanan, ketiga pelaku membawa korban ke sebuah lokasi yang tidak jauh dari tempat pertama kali ia diculik.

Tragisnya, korban ditinggalkan begitu saja dalam posisi masih terikat selama seharian lebih.
Baru pada Senin (2/5/2022), korban ditemukan oleh seseorang yang kebetulan melintasi lokasi kejadian.

Orang itu membantu menghubungi keluarga korban hingga peristiwa itu dilaporkan ke pihak Kepolisian. (tim)

 

Editor: Wawan Kurniawan

 

300×600
728×90 Ads