BMKG: Penyebab Gempa Ternate Akibat Penyesaran Laut Maluku
TERNATE (kalesang) – Gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang wilayah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Rabu, (6/7/2022) pukul 08.27.08 WIT diketahui akibat adanya penyesaran pada lempeng Laut Maluku.
Kepala Stasiun Geofisika Ternate Andri Wijaya Bidang mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,87° LU ; 126,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 Km arah Barat Kota Ternate, Malut pada kedalaman 35 km.” Ucap Andrie kepada kalesang.id, Rabu (6/7/2022).
Andri menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya penyesaran pada lempeng di Laut Maluku.
Dikatakan juga, bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip, dimana berdampak dan dirasakan di daerah Ternate dan Halmahera Barat (Halbar) dengan skala intensitas II-III Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu dan daerah Halmahera Barat dengan skala intensitas II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.” Terang Andri.
baca: Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Guncang Wilayah Ternate
Ia juga, mengemukakan bahwa hingga pukul 08.45 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.” Pungkasnya. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan
