TERNATE (kalesang) – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi Maluku Utara periode Juni 2022 sebesar 38,30 persen atau Rp1.740 miliar.
Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Maluku Utara menyebutkan, realisasi belanja APBN Juni 2022 mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan periode Juni 2021 yang mencapai Rp2.056 miliar.
Realisasi APBN tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp311.5 miliar atau 29,5 persen dari pagu sebesar Rp1.056,2 miliar untuk instansi vertikal di daerah.
Jika dilihat realisasi belanja per Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), progres pada KPPN Ternate mencapai Rp1.479,5 miliar atau 39,3 persen dari total pagu Rp3.766,9 miliar.
Sedangkan, pada KPPN Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, realisasi belanja mencapai Rp260,2 miliar atau 33,6 persen dari total pagu Rp775,2 miliar.
Secara lebih rinci, realisasi belanja pemerintah pusat di Maluku Utara terbagi menjadi empat yaitu, realisasi dari belanja pegawai sebesar Rp781,0 miliar atau 44,4 persen dari pagu Rp1.760,0 miliar.
Selanjutnya, belanja barang sebesar Rp616,4 miliar atau 38,1 persen dari pagu Rp1.616,7 miliar, realisasi belanja modal sebesar Rp338,7 miliar atau 29,3 persen dari pagu Rp1.158,0 miliar dan untuk jenis belanja sosial terealisasi sebesar Rp3,6 miliar atau 42,6 persen dari total pagu Rp8,4 miliar.
Sementara itu, realisasi belanja tertinggi Kementerian/Lembaga yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebanyak 59,1 persen dan yang terendah yaitu Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejumlah 10,7 persen.(m-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Zulfikar