Capai Rp63 Miliar, Penyaluran KUR di Malut Didominasi Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

TERNATE (kalesang)– Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Maluku Utara per Agustus 2022 mencapai Rp654.703.981.876 dengan jumlah 11.455 debitur.

Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DjPb) Maluku Utara, penyaluran tersebut terbagi di sejumlah 12 sektor.

Jika dirinci, sektor Pertanian, Perburuan, Dan Kehutanan Rp63.908.000.000 sebanyak 1.499 debitur, sektor Perikanan Rp35.443.300.000 sebanyak 1.130 debitur, sektor Pertambangan dan Penggalian Rp850.000.000 sebanyak 3 debitur, sektor Industri Pengolahan Rp39.444.600.000 sebanyak 775 debitur, sektor Konstruksi Rp1.565.000.000 sebanyak 9 debitur.

Selanjutnya, sektor Perdagangan Besar dan Eceran Rp354.806.550.000 sebanyak 6.228 debitur, sektor Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum Rp65.697.134.712 sebanyak 567 debitur, sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komumikasi Rp23.003.000.000 sebanyak 375 debitur , sektor Real Estate Usaha Persewahan, dan Jasa Perusahaan Rp6.370.797.164 sebanyak 62 debitur, Jasa Pendidikan Rp50.000.000 sebanyak 1 debitur, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Rp2.090.000.000 sebanyak 21 debitur.

Serta Jasa Kemasyaratakan, Sosial, Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya senilai Rp61.475.600.000 dengan jumlah debitur 785.

Untuk diketahui, hingga saat ini penyaluran KUR tertinggi berada di Kota Ternate senilai Rp130.407.300.000 dengan jumlah debitur sebanyak 1.897.(M-02)

Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan