TERNATE (kalesang) – Sebanyak 11 mahasiswa yang diamankan di Polres Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, telah dipulangkan ke rumah masing-masing, Selasa (20/9/2022).
Mereka yang diamankan ini adalah massa aksi yang melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan kampus Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) Unkhiar Ternate, di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Senin (19/9).
Iya benar, hari ini ada 11 orang mahasiswa yang kami keluarkan dari Polres Kota Ternate.” Kata Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi, Fahrizal Dirhan.
Fahrizal mengatakan, sebenarnya ada 15 mahasiswa yang diamankan di Polres Ternate. Hanya saja, 4 orang belum bisa dipulangkan itu masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait kelengkapan administrasi.
“Kemungkinan besar besok, Rabu (21/9/2022), ke 4 orang ini akan dipulangkan ke rumah masing-masing.” Ujarnya.
Tentu, lanjutnya, untuk 11 orang yang sudah lebih dulu dipulangkan itu telah membuat pernyataan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Yang artinya unjuk rasa berbau kekerasan.
“Alhamdulillah mereka yang diamankan di Polres Ternate ini diperlakukan sebaik mungkin oleh pihak polisi.(red)
Editor: Junaidi Drakel