TERNATE (kalesang) – Sejumlah dosen Pendidikan Geografi dan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM tahun 2023 yang didanai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair itu bertajuk peningkatan budaya dan minat baca yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 42 Ternate.
Pelaksanaan kegiatan tersebut didasari dengan berbagai hasil penelitian dan survei terkait minimnya minat baca pada anak-anak di tingkat SD dan sekolah menengah. Selain itu, riset dari Central Connecticut State University, Amerika Serikat pada tahun 2016 menyebutkan minat baca rakyat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1.000 warga, hanya 1 orang yang rajin membaca.
Selain itu, hasil Program for International Student Assessment (PISA) 2018 disebutkan kemampuan membaca siswa Indonesia berada di urutan ke-71 dari 76 negara dan menurut kajian Perpustakaan Nasional 2020, tingkat kegemaran membaca berada di nilai 55,74.
Pelaksanaan PKM yang dihelat di SD Negeri 42 Kota Ternate itu akan dijalankan selama dua bulan dalam bentuk pojok baca tematik yang melibatkan guru kelas rendah, tinggi, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru Penjaskes serta tata usaha dan didampingi oleh tiga orang dosen, yakni Hernita Pasongli S. Pd., M. Pd, Rohana Sufia, S. Pd., M. Pd dan Roni Kurniawan. S. Pd. M. Pd.
Kepala SD Negeri 42 Kota Ternate Rustam A. Husain turut mengapresiasi hadirnya program PKM tersebut. Ia mengatakan, pelaksanaan program ini sangat baik dalam meningkatkan literasi baca siswa, khususnya siswa kelas 4 yang belum lancar dalam membaca.
“Literasi merupakan pondasi utama siswa dalam berinteraksi dan kemandirian dalam bertindak serta dapat berpikir kritis.” Katanya, Minggu (23/7/2023).
Ia berharap, pojok baca yang ditata sangat menarik ini dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas positif.
“Apalagi terdapat pojok baca di kelas 4 menambah semangat siswa dalam membaca buku.” Pungkasnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Junaidi Drakel