Membaca Realitas
728×90 Ads

Penggunaan LPG di Maluku Utara Tumbuh 12 Persen

 

TERNATE (kalesang) – Penggunaan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Maluku Utara mengalami peningkatan.

Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Maluku Utara, Wahyudi Wirjanto mengungkapkan, secara tahunan, penggunaan LPG di Maluku Utara meningkat sebanyak 12 persen.

“Pertumbuhannya cukup signifikan, penggunan LPG juga lebih hemat dan bersih daripada minyak tanah.” Ungkapnya, Kamis (2/11/2023) malam.

Ia menjelaskan, untuk pengisian dan refil tabung Bright Gas di wilayah Maluku Utara, dilakukan dari Surabaya, Jawa Timur dengan memanfaatkan pengiriman mode laut jalur tol.

“Jalur tol sudah sangat membantu untuk pengisian tabung wilayah Tobelo, Ternate, dan Sofifi.” Katanya.

Namun, ia mengaku, saat ini pihaknya sedang mengkaji upaya pengisian dan refil tabung dari wilayah Sulawesi.

“Kami lagi coba mengkaji, ke depannya untuk supply pengisian tabung LPG dari Luwuk maupun Bitung.” Ujarnya.

Terpisah, Area Manager Communications, Relations, dan CSR PT Pertamina (Persero) Edi Mangun mengatakan, program konversi minyak tanah ke gas belum dilakukan di wilayah Papua-Maluku.

Ia menuturkan, hal itu telah didiskusikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), namun, informasi lanjutan terkait implementasi program tersebut belum diterima oleh pihaknya.

“Konversi minyak tanah belum dilakukan, karena itu semua kebijakan pemerintah, karena yang akan menggantikan minyak tanah adalah LPG subsidi, dan sampai hari ini belum ada informasi dari kementerian terkait konversi minyak tanah ke LPG.” Jelasnya.

“Kajian dan diskusi sudah dilakukan oleh BPH Migas, namun sampai hari ini belum ada informasi lanjutan apakah konversi itu akan dilakukan di wilayah Maluku-Papua atau tidak.” Tambahnya.

Meskipun begitu, dengan adanya peningkatkan penggunaan LPG di wilayah Papua-Maluku, maka pihaknya telah menyediakan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Ambon dan Jayapura.

“Karena penggunaan LPG di dua wilayah sudah mulai tumbuh, saat ini sudah ada SPBE di Ambon dan Jayapura.” Tuturnya.

Selain itu, kata dia, upaya sosialisasi juga dilakukan oleh PT. Pertamina terkait penggunaan dan kemanan penggunaan LPG.

“Sosialisasi yang dilakukan yah terkait bagaimana caranya pemasangan kaburator dan keamanan.” Tutup Edi.

 

Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan

728×90 Ads