Membaca Realitas
728×90 Ads

Harita Nickel Raih Indonesia CSR Award 2025 atas Inovasi Program Sosial dan Lingkungan

Kalesang – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award 2025 for Empowering Local Communities through Social and Economic Innovation dari Warta Ekonomi Group. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Corporate Social and Environmental Award (Indonesia CSR Award) 2025 yang digelar Rabu (30/4/2025).

Harita Nickel dinilai memiliki komitmen kuat dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya dalam memberdayakan masyarakat lokal dan menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Penghargaan diserahkan di hadapan Staf Ahli Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Noer Ali Wardojo, yang membacakan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI. Dalam sambutan tersebut, pemerintah menyampaikan apresiasi atas peran aktif dunia usaha dalam penerapan CSR yang strategis dan berdampak nyata.

“Strategi penting yang dapat diterapkan perusahaan antara lain adalah pemahaman atas isu lingkungan dan sosial yang relevan, peningkatan kolaborasi multipihak, penguatan kapasitas komunitas lokal, serta pengukuran dampak secara terukur. Salah satunya adalah metode Social Return on Investment (SROI) yang telah kami dorong melalui program PROPER,” ujar Noer Ali.

UMKM Obi Jaya Mandiri binaan CSR Harita Nickel yang beranggotakan ibu
rumah tangga di Desa Kawasi. Produk-produk yang dihasilkan diantaranya keripik
pisang, keripik singkong, roti dan sambal.

Komitmen Keberlanjutan dan Standar Internasional

Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan. Ia menekankan bahwa inovasi sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan telah melalui pengawasan yang ketat serta mengacu pada standar nasional dan internasional.

“Saat ini kami tengah menjalani audit Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA), sebuah standar internasional yang menjamin praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Harita Nickel merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel pertama di Indonesia yang secara sukarela mengadopsi standar IRMA. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menerapkan prinsip keberlanjutan secara transparan,” jelas Latif.

Dampak Ekonomi Nyata di Tingkat Lokal

Sepanjang tahun 2024, Harita Nickel telah menjalin kemitraan dengan 65 pemasok lokal yang menyerap 254 tenaga kerja. Total penciptaan lapangan kerja melalui program CSR perusahaan mencapai 729 orang, dengan nilai transaksi mencapai Rp150 miliar.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami terus mengedepankan pendekatan dialogis dan kolaboratif dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, serta mitra strategis, agar program kami benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah Latif.

Hanya 16 Perusahaan Terbaik

Tahun ini, Warta Ekonomi Group melakukan penilaian terhadap 114 perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap CSR. Sebanyak 95,6 persen telah memiliki sertifikasi pengelolaan CSR sesuai UU No. 40 Tahun 2007 dan PP No. 47 Tahun 2012. Namun, hanya 16 perusahaan yang dinilai terbaik dan berhak menerima penghargaan Indonesia CSR Award 2025.

Editor: Wendi Wambes

728×90 Ads