Membaca Realitas
728×90 Ads

Kondisi Cuaca Picu Kenaikan Harga Telur di Ternate

Pedagang: Meski Mahal Tetap Laris

TERNATE (kalesang) – Harga telur ayam ras di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, mengalami kenaikan harga.

Dari sebelumnya Rp2.300 naik menjadi Rp2.500 per butir, untuk ukuran yang besar. Sementara yang kecil dari Rp2.200 menjadi Rp2.400.

Hal ini diungkapkan Narti, salah satu distributor di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan.

“Kenaikan harga telur ini sudah terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu.” katanya, Jumat (13/1/2023).

Narti mengatakan, biasanya yang menyebabkan harga telur naik itu karena cuaca. Sebab, mereka sebagai agen membelinya dari luar daerah.

“Kita pesan dari dua daerah. Surabaya dan Manado. Kalau dari Surabaya kadang satu minggu baru sampai. Sementara untuk manado itu hanya tiga hari saja,”ujarnya.

Narti menambahkan, pengiriman yang dilakukan itu memakai jalur laut, yakni kapal. Kata dia, biasanya dipesan sampai 100 ikat.

“Itu hanya bertahan selama seminggu. Pasti sudah habis terjual. Jadi biar harga naik tapi kan tidak terlalu tinggi, makanya telur masi sangat laris.” Ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ina, salah satu distributor di Pasar Higenis, Kelurahan Gamalama bahwa, harga telur mengalami kenaikan.

Meskipun begitu, penjualan di setiap agen pasti ada perbedaan harga. Karena sebagian besar di Ternate ini ada yang pesan dari Surabaya dan Manado, sehingga mereka juga harus menyesuaikan harga.

“Kalau saya disini jual itu harganya variasi. Awalnya 1.900 naik menjadi Rp 2.300. Itu untuk ukuran yang besar. Sementara kalau yang kecil Rp1.800 naik menjadi 2.200.” tandasnya.(TR-01)

 

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Wawan Kurniawan

728×90 Ads