Membaca Realitas
728×90 Ads

Angka Perceraian di Kota Ternate dalam Tiga Tahun Terakhir Capai 1.934 Kasus

Ternate, kalesang.id – Pengadilan Agama Kota Ternate mencatat angka perceraian dalam tiga tahun terakhir (2023–2025) mencapai 1.934 kasus. Dari jumlah tersebut, 529 kasus merupakan cerai talak dan 1.405 kasus merupakan cerai gugat.

Data menunjukkan tren perceraian di Kota Ternate terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, terdapat 608 kasus perceraian yang terdiri dari 170 cerai talak dan 438 cerai gugat.

Setahun kemudian, pada 2024, angka tersebut naik menjadi 704 kasus, dengan 192 cerai talak dan 512 cerai gugat. Sementara pada tahun 2025, hingga Oktober tercatat 719 kasus perceraian, yang meliputi 167 cerai talak dan 552 cerai gugat.

Panitera Pengadilan Agama Kota Ternate, Drs. Irssan Alham Gafur, M.H, saat ditemui Rabu (22/10/2025), menjelaskan bahwa perceraian umumnya disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak dapat lagi dipertahankan oleh pasangan suami istri.

“Para pihak yang bercerai memiliki beragam alasan yang menyebabkan rumah tangga mereka tidak harmonis lagi, sehingga harus menempuh jalur hukum untuk memperoleh kepastian status perkawinan,” ujarnya.

Menurut Irssan, terdapat empat faktor utama yang kerap menjadi pemicu perceraian di Kota Ternate, diantaranya.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi penyebab utama kemudian adanya Wanita idaman lain (WIL) dan Pria idaman lain (PIL) , yang menyebabkan retaknya hubungan suami istri.

“mendorong salah satu pihak mengajukan gugatan cerai karena merasa rumah tangga sudah tidak harmonis. Masalah klasik seperti KDRT dan pihak ketiga” jelasnya.

Masalah ekonomi banyak suami yang tidak memberikan nafkah kepada istri dengan berbagai alasan, termasuk bekerja di luar daerah hingga menyebabkan putus komunikasi.

Pengaruh media sosial perkembangan teknologi komunikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram sering kali membuka peluang terjadinya perselingkuhan.

“Media sosial saat ini memberikan dampak besar terhadap keharmonisan rumah tangga, karena komunikasi yang tidak sehat bisa menimbulkan kecurigaan dan perselingkuhan,” pungkasnya Irssan

Reporter: Badruddin A. Salim

Editor: Wendi Wambes

728×90 Ads