Wakil Walikota Tidore Hadiri Peringatan Hari Jadi Desa Garojou yang ke-58
TIDORE (kalesang) – Pemerintah Desa (Pemdes) Garojou bersama Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Garojou (IPPMG) menggelar peringatan hari jadi Desa Garojou yang ke-58 tahun, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan ajang silaturahim dan buka puasa bersama. Dilanjutkan pembakaran 1.000 pelita menyambut malam ela-ela atau Lailatul Qadar.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Raudatulhidayah, Desa Garojou, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Dihadiri, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, dan sejumlah Pimpinan OPD, Kepala Desa Garojou, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta seluruh masyarakat desa tersebut.
Pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore, Muhammad Sinen memberi ucapan selamat Hari Jadi Desa Garojou yang ke-58 yang jatuh pada tanggal 19 April lalu.
“Semoga dalam perjalanan ini, Desa Garojou terus eksis mendukung Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk ikut serta dalam pembangunan dan mewujudkan Visi Terwujudnya Masyarakat Sejahtera menuju Tidore Jang Foloi.” Ucap Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen.
Pria yang kerab disapa Ayah Erik ini melanjutkan, daerah ini mewarisi sebuah tradisi dan budaya yang begitu kental berbalut dalam ajaran Agama Islam.
“Tradisi ini menjadi warisan kita kepada generasi penerus agar kelak mereka menjadi generasi masa depan sebagai penerus estafet kepemimpinan negeri ini.” Ujar Erik.
Ia menyampaikan harapannya semoga di usia ke-58 ini, menjadikan Desa Garojou untuk terus berbenah agar kedepan semakin baik dan menjadi contoh bagi Desa-desa yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Sementara, Sekretaris Panitia Budian A. Majid dalam laporan panitia mengatakan, Peringatan Hari Jadi Desa Garojou yang ke-58 bertujuan untuk mengingatkan kembali kilas balik perjalanan Hijrah Desa Garojou.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka membangun silaturahim antara masyarakat di bulan Ramadan.
Acara ini diisi dengan tausiyah oleh Ustad Riayadi Poniman. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, diakhiri dengan pembakaram pembakaran 1.000 Pelita (guto) secara simbolis oleh Wakil Walikota Tidore.(tr-04)