Resmi Ditutup, Wakil Walikota Tikep Apresiasi Peringatan Hari Jadi Fobaharu yang ke-55
TIDORE (kalesang) – Peringatan Hari Jadi Kampung Fobaharu yang ke-55 tahun 2022 resmi ditutup oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen, pada Sabtu (7/5/2022) malam.
Acara penutupan itu dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus LPM, Ketua RW dan RT Kelurahan Fobaharu masa Bhakti 2022-2025.
Wakil Walikota Tikep, Muhammad Sinen mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, peringatan Hari Jadi Fobaharu ke-55 tahun ini memiliki makna yang stategis.
Kata dia, Fobaharu telah menjadi satu kelurahan yang berkembang dengan baik dan memiliki sumber daya manusia yang dapat diandalkan membangun bersama dengan Pemerintah Kota Tikep dalam menyukseskan visi terwujudnya masyarakat sejahtera menuju Tidore Jang Foloi.
“Fobaharu juga mempunyai peranan besar dalam sejarah perkembangan Kota Tidore Kepulauan sejak dimekarkan di Tahun 2003, yakni sebagai salah satu Kelurahan induk yang membawahi beberapa Kelurahan pemekaran sehingga, Fobaharu terus memepertahankan eksistensinya dalam mengikuti perubahann dan perkembangan alur Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.” Ujar Muhammad Sinen saat memberi sambutan.
Ia berharap, masyarakat dan generasi muda di Kelurahan Fobaharu ikut berperan bersama seluruh stakeholder dan semua unsur untuk saling bahu-membahu melihat Kota Tikep yang semakin baik.
“Tak lupa, dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat bekerja kepada Ketua LPM, RW, RT yang baru dilantik, jalankanlah amanah ini dengan penuh tanggung jawab, karena melalui kerja keras kalian Pemerintah Kelurahan Fobaharu akan menunjukan prestasi di Kota Tidore Kepulauan.” Ucapnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kelurahan Fobaharu, Ashri Soleman dalam penyampaian riwayat singkat kilas balik Desa Fobaharu, sebelum terbentuknya Desa Fobaharu, dahulu kala terdapat 6 Soa atau Dusun yang berada di bawah Pemerintahan Desa Rum dan Desa Ome.
“Soa tersebut yaitu Soa Folarora, Soa Sentosa, Soa Usaha Baru, Soa Rube, Soa Tubarumalu, dan Soa Gamsung.” Jelasnya.
Dia melanjutkan, melalui perjuangan panjang tanpa putus asa, di usia ke-6 Soa tersebut dapat disatukan dan diberi nama “Fobaharu” (bahasa Tidore) yang berasal dari penggalan kata “Fo” yang artinya Kita dan “Baharu” yang berarti Perbaharui, sehingga “Fobaharu” berarti Kita Perbaharui.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pimpinan Daerah Irian Barat Lama atas nama, Gubernur KDH. Dati I Maluku Nomor : 8/KD/IBL/1967 Tanggal 22 April 1967 tentang pengangkatan Sdr. Nurdin Katjuba sebagai Kepala Kampung Fobaharu yang pertama.
“Berdasarkan SK itu juga maka, pada hari Selasa Tanggal 25 April 1967 tepat jam 10.00 pagi, Desa Fobaharu diresmikan oleh Bapak Bupati Pimpinan Daerah Irian Barat Lama pada waktu itu dijabat oleh Bapak Drs. Salim Assagaf.” Ulasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah yang diserahkan oleh Wakil Walikota Tikep kepada ketua-ketua RW/RT dalam rangka menyambut Hari Jadi Fobaharu ke-55 Tahun 2022. Hadiah berupa bingkisan, uang pembinaan dan sertfikat penghargaan.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Camat Tidore Utara, Forkompimcam Tidore Utara, Kepala Kelurahan dan Desa Se- Kecamatan Tidore Utara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan.(tr-04)