Membaca Realitas

Lewat Progam Gema Camtara, Zulkifli Raih Kalpataru 2022

TERNATE (kalesang) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan penghargaan Kalpataru tahun 2022 kepada 10 pemerhati lingkungan di Indonesia.

Kalpataru sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup.

Lewat Surat Keputusan dengan Nomor: SK.533/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2022 tertanggal 30 Mei 2022, dari 10 pemerhati lingkungan ada nama Zulkifli yang tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Ternate. Mantan Camat Ternate Utara ini menerima penghargaan dalam kategori pengabdi lingkungan.

“Jadi tahun 2022 ini saya diusulkan mewakili provinsi Maluku Utara. Awalnya saya tolak, karena saya berpikir Kalpataru ini ajang tingkat nasional yang bergengsi tentunya pesertanya hebat-hebat.” Ucap Zulkifli saat dikonfirmasi kalesang.id, Minggu (5/6/2022).

Zulkifli menceritakan, saat dirinya menjabat sebagai Camat Ternate Utara ada salah satu program yakni Gerakan Menabung Memanen Air Hujan (Gema Camtara), dimana berawal saat krisis air bersih yang terjadi di Kecamatan Ternate Utara beberapa tahun silam akibat meresapnya air laut ke sumber air bersih PDAM hingga air terasa payau tak layak dikonsumsi.

“Saya punya program itu kan dari 2015. Dari krisis air bersih itulah saya dengan teman-teman di kantor camat belajar, karena kami tidak tahu bagaimana air bisa payau dan bagaimana cara penanganannya.” Katanya.

Dari proses belajar ternyata harus ada langkah yang harus dibuat, maka dibuatlah Gema Camtara yang akhirnya bisa membawa dirinya mendapat penghargaan Kalpataru tahun 2022.

“Saya masih menunggu konfirmasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara terkait proses penerimaan penghargaan.”Ujarnya sembari menambahkan jika saat ini pihak DLH Maluku Utara masih menunggu undangan dari kementerian di Jakarta.

“Biasanya penghargaan diserahkan presiden. Informasinya penyerahan dilakukan pekan ini.” Tandas Zulkifli. (m-01)

 

 

Reporter : Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan

728×90 Ads
%d