OPD Lambat Jalankan Program, Muhajirin Desak Walikota Lakukan Evaluasi
TERNATE (kalesang) – Ternyata masih banyak program dan kegiatan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) yang belum berjalan.
Hal ini menuai sorotan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Muhajirin Bailussy.
Menurutnya sedari awal pihaknya telah mendesak pihak Pemkot triwulan pertama hingga Maret perencanaan program sudah harus selesai.
“Kemudian April, Mei dan Juni, baru di upload ke sistem, lalu tender berjalan, April paling kurang Mei sudah harus jalan.” Tegas Muhajirin, Rabu (8/6/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebutkan, hal ini wajib dijalankan agar sebelum Desember atau sebelum anggaran perubahan sebagian pekerjaan sudah selesai.
Jika sesudah anggaran perubahan tetapi pekerjaan ada yang belum selesai bisa, dilakukan penyesuaian atau dicocokkan ataupun jika terdapat kekurangan bisa ditambahkan di anggaran perubahan.
“Itu kan kita bisa tahu, kita khawatir jangan sampai di akhir Desember pekerjaan yang belum tuntas masih sekian persen dan masih butuh dana tambahan, mestinya kasih selesai di awal.” Katanya.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate itu bahkan menilai keterlambatan sejumlah program kegiatan di OPD Kota Ternate dikarenakan tidak ada koordinasi yang efektif.
“Kepala OPD juga harus bikin penegasan kepada Kasubag-Kasubag perencanaan yang merencanakan itu, tidak boleh terlambat karena ini mengganggu siklus pembahasan anggaran di perubahan nanti.” Ungkapnya.
Muhajirin menegaskan bahwa Walikota Ternate harus tegas pada hal-hal yang subtansi, bahkan Muhajirin melihat pimpinan OPD tidak memiliki inisiatif dan hanya menunggu perintah.
“Jadi tidak ada kepala OPD bisa inisiasi sesuatu pekerjaan higga selesai.”Kesal Muhajirin.
Tambahnya juga, jika terus-terus seperti ini akan mempengaruhi visi misi pekerjaan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, makanya dibutuhkan kepala OPD yang inovasi, kreatif, responsif dan yang berinisiatif untuk menyelesaikan pekerjaannya,
“Jadi baca visi dan misi walikota langsung diterjemahkan di bawah, kemudian OPD-OPD serumpun berkoordinasi untuk menyelesaikan mana yang belum selesai, sampah misalnya.” Tandas Muhajirin sembari mengatakan tidak boleh duduk diam, kalaupun demikian walikota harus evaluasi pimpinan OPD.
Sementara Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan pekerjaan wajib dipercepat dan beberapa hari ini dirinya turun ke OPD-OPD untuk mendorong dan mempercepat proses pekerjaan.
“Kita berupaya untuk mendorong secepatnya, dan itu sudah ada komitmen kuat, saya sudah sampaikan itu.” Tandas Tauhid.
Sebelumnya, pada akhir Mei 2022 lalu, tepatnya Senin (23/5/2022) mengevaluasi kinerja seluruh pimpinan OPD Walikota Ternate, dikarenakan dirinya belum puas dengan kinerja pimpinan OPD, lantaran sejumlah kegiatan di tahun 2022 belum berjalan. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan