Membaca Realitas

Soal PLTU Tikep, Kamal: Kami Mohon Maaf ke Warga Rum Balibunga 

TIDORE (kalesang) – Akibat dari aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Kelurahan Rum Balibunga, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, minta maaf ke warga atas tidak kenyamanannya.

Hal itu disampaikan pada saat pertemuan yang dipimpin Walikota Tidore Capten H. Ali Ibrahim, Wakil Walikota Muhammad Sinen dan Sekretaris Daerah, Ismail Dokumalamo, beserta Direktur SDM PT PJB Services Surabaya, Muhammad Bardan dan Menejer PLN UP3 Ternate, Kamal, bertempat di aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Jumat (10/6/2022).

Dalam pertemuan itu menghasilkan dua kesepakatan, di antaranya permintaan warga agar secepatnya direlokasikan, karena dampak debu dari aktivitas PLTU dan konversi  atau peralihan bahan bakar.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Kamal mengatakan, pihak PLN sendiri siap menampung keluh kesah dari warga kelurahan Rum Balibunga.

“Kami memohon maaf atas tidak kenyamanan terkait hal ini.” Kata Kamal.

Sementara Walikota Tikep, Capten H. Ali Ibrahim meminta kepada instanis terkait agat secepatnya lakukan survei.

“Selain survei, saya minta dilakukan kerja sama dengan universitas untuk melakukan kajian.” Kata Capten.

Selain itu, Wakil Walikota Tikep, Muhammad Sinen menambahkan, untuk relokasi itu butuh biaya yang sangat besar. Jadi, politisi PDI-Perjuangan itu meminta warga harus banyak bersabar.

“Pemerintah Daerah Tikep dan pihak PLTU akan menyurat ke Pemerintah Pusat terkait hal tersebut.” Kata Muhammad.(tr-04)

 

 

Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Junaidi Drakel
728×90 Ads
%d blogger menyukai ini: