Tim Dokter KKIH Operasi Darurat Hernia di Makkah, 124 Lainnya Masih Rawat Inap
Makkah (Kalesang) – Kementeran Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Makkah sukses melakukan operasi darurat hernia kepada salah satu Jemaah Calon Haji (JCH) di ICU KKHI Makkah, Minggu (19/6/2022). Selain itu dua pasien JCH Indonesia dipulangkan setelah menjalani rawat inap.
“Alhamdulillah tim bergerak cepat, operasi darurat langsung dilakukan. Alhamdulillah pasien sekarang sudah happy dan sudah bisa ibadah dan kembali ke kloter” jelas Tim dokter KKHI Makkah, dr. Sagiran Kromo Sukardi Spesialis Bedah Umum, dilansir situs Kemenkes, Selasa (21/6/2022).
Sagiran mengatakan kondisi pasien akan terus dipantau oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter dan Sektor.
Dia juga mengingatkan pasien sekembalinya ke tanah air nanti pasca Ibadah haji, untuk dilakukan kontrol ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatan pasien.
“Nanti sekembalinya ke tanah air harus dilakukan operasi yang betul betul menutup hernia tersebut.” kata dr. Sagiran
Sementara pasien ICU KKHI Makkah bernama Suhendi mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh KKHI Makkah, baik dari sisi pelayanan kesehatan maupun pelayanan penunjang lainnya.
“Alhamdulillah pelayanan mulai dari IGD sangat baik, saya tidak perlu menunggu, langsung dilayani. Kemudian di sini di ruangan ini saya mendapatkan pelayanan yang betul-betul bukan hanya pelayanan kesehatan tapi juga pelayanan spiritual saya dapatkan di sini sehingga alhamdulillah sehat sampai hari ini dan sudah boleh pulang (ke kloter)” ucap Suhendi.
Suhendi juga menyatakan akan melaksanakan semua yang dipesankan oleh dokter, sampai betul betul sehat dan prima dalam menjalankan ibadah haji
“Saya kembali ke maktab, pesan dari dokter akan saya jalani, istirahat sementara tidak ada kegiatan yang terlalu menguras tenaga, bersiap untuk kegiatan haji” janji suhendi.
Sementara dr. RR Suzy Indharty Spesialis Bedah Umum, yang menangani pasien pertama KKHI mengatakan bahwa pasien yang dipulangkan kondisinya sudah baik dan bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan rawat jalan.
“Sekarang bisa dilakukan rajal (rawat jalan) sehingga pak Kiai bisa optimal lakukan pendampingan pada jemaah haji.” Jelas dr. Suzy
Data siskohatkes Kementerian Kesehatan menunjukkan, sampai dengan Minggu (19/6/2022), dari 44.856 orang JCH Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi, sebanyak 14.679 jemaah yang mendapatkan layanan rawat jalan baik di kloter, sektor, maupun KKHI. Selain itu, 124 orang jemaah mendapatkan layanan rawat inap.
Dari jumlah tersebut, yang masih mendapatkan rawatan sampai berita ini diturunkan sebanyak 29 jemaah, 18 jemaah di KKHI Madinah dan 11 jemaah di rawat KKHI Makkah.
Sementara 1 pasien masih dirawat di RSAS Madinah dan 2 pasien di rawat di RSAS Makkah. Sementara jemaah haji wafat berjumlah 6 orang. (tim)