Membaca Realitas
728×90 Ads

Berikan Bantuan, Sekda: Untuk Talud nanti Saya Koordinasi dengan Bupati Kepsul

SANANA (kalesang) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara memberikan bantuan kepada warga Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur yang terdampak banjir.

Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, telur dan bantuan kesehatan. Warga yang saat ini mengungsi di Kantor Camat tercatat sebanyak 28 orang, terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Sedangkan jumlah warga  yang terdampak banjir berjumlah 39 kepala keluarga, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 129 orang.

Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul, Muhlis Soamole menyampaikan, setelah pihaknya meninjua lokasi ada sejumlah titik yang perlu diadakan normalisasi maupun pembuatan talud penahan banjir.

Tentu, lanjutnya, dengan adanya peristiwa ini Bupati Kepsul, Fifian Adeningsi Mus mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meninjau lokasi. Muhlis janji akan berkordinasi dengan Bupati Fifian terkait talud.

“Kami bersama pihak balai yang turun di lokasi banjir. Semoga balai juga bisa membantu Pemda dalam proses normalisasi kali maupun pembuatan talud.” Kata Muhlis kepada kalesang.id, Selasa (28/6/2022).

Sementara Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul, Buhari Buamona menambahkan, pihaknya sudah siaga sejak kemarin saat banjir meluap.

Untuk hari ini, Buhari mengaku telah melakukan normalisasi kali dengan menggunakan excavator. Selain itu, telah didistribusikan beras, mie instan dan telur.

“Kalau bantuan kebutuhan dasar sudah sejak kemarin distribusikan hingga hari ini pun masih ada. Kita akan tambahkan selimut dan karpet bagi warga yang mengungsi.” Pungkasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah mengatakan, sejak kemarin tenaga medis dari Dinkes telah siaga. Dari hasil peninjauan, terdapat sembilan warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Baleha dengan gejala penyakit kulit.

“Mereka bukan warga terdampak, tapi sebagi pasien umum. Hingga sampai saat ini belum ada pasien dari warga terdampak yang mengeluhkan sakit.” Tandasnya.(tr-02)

 

 

 

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads