Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Tikep Terus Meningkat
TIDORE (kalesang) – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara mencatat kasus kekerasan perempuan dan anak terus meningkat.
Sejak 2020 hingga 2022 terdapat 50 kasus kekerasan peremuan dan anak. Dari jumalh itu, untuk tahun 2020 sebanyak 14 kasus, sementara 2021 tercatat 20 kasus. Sedangkan 2022, terhitung dari Januari hingga Juni, sudah mencapai 16 kasus.
Kepala Dinas (Kadis) P2KBP3A Tidore, Abdul Rasid mengatakan, pada tahun 2020 tercatat 14 kasus, tahun 2021 naik menjadi 20 kasus, sedangkan di tahun 2022 hingga Juni tercatat sudah 16 kasus.
“Di tahun 2022 ini ada 6 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, termasuk pencabulan.” Kata Rasid saat ditemui kalesang.id di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2022).
Rata-rata, Rasid menambahkan, kasus tersebut paling banyak menyebar Pulau Tidore. Jadi, saat ini mereka sudah melakukan langkah pencegahan, penanganan dan pelayanan.
“Kami sudah sediakan rumah “AMAN” yang lokasinya dirahasiakan. Tetapi perlengakapannya belum lengkap. Kami telah bertemu dengan Sekda Ismail, dan beliau janji anggarkan kelengkapan rumah AMAN di APBD-Perubahan 2022.” Pungkasnya.(tr-04)
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Junaidi Drakel