Penerapan Kurikulum Merdeka di Ternate Masih dalam Tahap Sosialisasi
TERNATE (kalesang)– Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengeluarkan kebijakan pemulihan pembelajaran.
Kebijakan tersebut tertuang dalam keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbudristek) Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran atau kurikulum merdeka melalui jalur Mandiri Belajar maupun Mandiri Berubah yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, H.Ruslan Mustafa mengatakan penerapan kurikulum merdeka di Kota Ternate sebagian besar sekolah masih dalam tahap sosialisasi.
Tujuannya, agar lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh para guru dan kepala sekolah.
Ia mengaku, di jenjang SMP sudah dua sekolah yang sudah diberikan sosialisasi oleh pihaknya.
“SMP Alkhairaat dan SMP Katolik Bintang Laut.”Ungkapnya kepada kalesang.id, Selasa(5/7/2022)
Sementara itu, ia menjelaskan ada enam SMP yang secara langsung telah menjalankan kurikulum merdeka karena sudah dinyatakan lolos sebagai sekolah penggerak tahap I dan II.
“SMPN 1 dan SMPIT Nurul Hasan tetapi kurikulumnya baru diterapkan pada kelas 1 dan kelas 2 saja.”Katanya.
Tapi ada juga ada empat sekolah yakni SMPN 4, SMPN 9 dan SMP-IT Albina dan SMP Al-Irsad yang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar mulai di kelas 1.
“Untuk empat SMP itu sudah menerapkan program di kelas 1.”Tukasnya.(M-02)
Reporter : Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan
