TERNATE (kalesang) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Ternate periode Januari hingga Juni tahun 2022 , kini berada di angka 78 kasus. Ini tersebar di 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menyebutkan, kasus DBD paling tinggi berada di Puskesmas Kalumata dengan angka 34 kasus dan yang terendah Puskesmas Jambula yaitu 2 kasus.
Kepala Dinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy mengatakan meningkatnya suatu kasus DBD dikarenakan daerah tersebut cukup padat.
“Jadi terjadi kasus DBD itu karena penduduknya banyak.” Ucap Nurbaity saat diwawancarai kalesang.id, Rabu (13/7/2022).
Nurbaity merincikan, di Puskesmas Sulamadaha ada 3 kasus, terbagi pada dua Kelurahan yakni Takome 2 orang dan Kelurahan Loto 1 orang. Sementara Puskemas Jambula juga 2 kasus yang terjadi di Kelurahan Jambula.
Lanjutnya, untuk Puskesmas Siko berada diangka 10 kasus, dimana tersebar di Kelurahan Soa 3 orang, Soa Sio 1 orang, Kasturian 3 orang, Toboleu 2 orang dan Akehuda 1 orang.
Kemudian, di wilayah kerja Puskesmas Bahari Berkesan, di Tubo 2 orang, Tabam 1 orang dan Sango 1 orang. Sementara Puskemas Kalumpang yakni Santiong 1 orang, Makassar Barat 2 orang, Salahudin 3 orang dan Kelurahan Kalumpang 1 orang.
Di Puskesmas kota lanjut Nurbaity, Kelurahan Takoma 2 orang, Tanah Raja 2 orang, Maliaro 4 orang, Kampung Pisang 1 orang, Marikrubu 1 orang dan Kelurahan Kota Baru 3 orang.
“Di Takoma itu 1 orang meninggal, umurnya kira-kira 3,7 tahun. Meninggal pada Januari 2022.” Sebut Nurbaity.
Untuk Puskesmas Kalumata, ada 5 orang penderita, Bastiong Talangame 1 orang, Bastiong Karance 2 orang, Ubo-Ubo 1 orang, Mangga Dua Utara 2 orang, Toboko 1 orang, Tanah Tinggi 8 orang, Tanah Tinggi Barat 4 orang, Jati 2 orang, Jati Perumnas 5 orang dan Kelurahan Tabona ada 3 orang.
“Dan Puskesmas Gambesi itu ada di Ngade 3 orang. Sedangkan Hiri, Moti dan Batang dua belum ada.” Katanya.
Ia menuturkan, adapun rata-rata umur yang terkena kasus DBD berada kurang 1 sampai 12 tahun. Dimana kasus DBD terjadi naik di bulan Maret, April dan Mei.
Nurbaity menambahkan, upaya untuk melakukan pencegahan semua kembali ke masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan pihak Dinkes Kota Ternate selalu melakukan penyuluhan.
“Jadi semua dari masyarakat agar tetap jaga kebersihan. Jangan biarkan air tergenang di pinggir rumah dan biasanya kaleng-kaleng berisikan air itu harus dibuang atau ditanam.” Tandas Nurbaity. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan