Membaca Realitas

Penduduk Miskin di Malut Hingga Maret 2022 Capai 6,23 Persen

TERNATE (kalesang) – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat presentase penduduk miskin (P0) di Maluku Utara per Maret 2022 mencapai 6,23 persen.

“Dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2021 sebesar 6,89 persen,maka terjadi penurunan sebesar 0,66 persen.” Ungkap Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha,SE pada Press Realese melalui kanal Youtube, Jumat(15/7/2022).

Kemudian,pada Maret 2022 jumlah penduduk miskin di Maluku Utara tercatat 79,87 ribu orang dan jika dibandingkan dengan jumlah pada Maret 2021 sebesar 87,16 ribu orang maka terjadi penurunan sebesar 7,29 ribu orang.

“Sebaran presentase penduduk miskin di Maluku Utara per Juni 2022 pada perdesaan sebesar 6,66 persen kemudian di perkotaan sebesar 5,18 persen.”Jelasnya.

Garis kemiskinan pada Maret 2022  di Maluku Utara terhitung  naik sebesar 1,77 persen yaitu dari Rp505.423 per kapita per bulan menjadi Rp514.383 per kapita per bulan.

Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan senilai 77,59 persen dan terhitung besar dibandingkan dengan komoditi bukan makanan senilai 22,41 persen. Jika dirinci, peran komoditi makanan terhadap garis kemiskinan di perkotaan senilai 74,86 persen sedangkan di perdesaan senilai 78,79 persen.

Sementara peran komoditi bukan makanan di perkotaan senilai 25,14 persen, serta di pedesaan senilai 21,21 persen.

“Komoditi makanan yang memberi pengaruh besar garis kemiskinan adalah beras senilai 22,12 persen, sementara komoditi bukan makanan yaitu perumahan senilai 10,74 persen. (M-2)

 

 

 

Reporter: Sitti Muthmainnah

Redaktur: Wawan Kurniawan