TERNATE (kalesang) – Ternate memiliki persoalan serius terkait hak asasi manusia (HAM). Terutama untuk kelompok masyarakat termarginalkan. Dalam banyak hal, hak- hak kelompok perempuan dan anak, masyarakat adat, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). kaum disabilitas maupun ragam gender dan seksual belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Dalam memperjuangkan hak asasi manusia kelompok-kelompok tersebut, Forum Pemerhati HAM Kota Ternate (FP HAM Ternate) merasa penting mendorong Ternate menjadi kota Ramah HAM.
Forum yang terbentuk usai pelatihan Pegiat Hukum dan HAM itu digelar oleh LBH Marimoi bekerja sama dengan Srikandi Kie Raha dan LBH Masyarakat Jakarta pada Kamis dan Jumat 14- 15 Juli 2022. Pesertanya berasal dari YBH Kapita, LBH Focus, LBH Trust Malut, LBH SIpakale, Pandecta, IKDM, Srikandi Kie Raha, Komunitas Teratai. Pelatihan yang digelar di Vila Marasai Jalan Kampus Unkhair Ternate itu juga menghasilkan sejumlah poin kesepakatan. Salah satunya mendorong Ternate menjadi Kota Ramah HAM.
Realisasinya forum ini berencana menggelar dialog public tentang Hak Asasi Manusia Kelompok Minoritas. tujuannya untuk memberi pehamaman sekaligus mengubah stigma buruk yang dilekatkan kepada kelompok minoritas tersebut.
Bagi Forum Pemerhati HAM Kota Ternate dalam hal akses di fasilitas umum untuk kelompok disabilitas misalnya, belum ramah kepada mereka. Yang sudah 90% ramah terhadap kelompok Disabilitas, baru kantor KPKNL Malut, minus lift. Selebihnya fasilitas umum dan perkantoran pemerintah di Ternate belum menyediakan sarana khusus bagi kelompok disabilitas. Sementara perempuan dan anak, ODGJ, masyarakat adat serta ragam gender dan seksual lainnya seringkali mendapatkan perlakuan kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Begitu pun dalam hal regulasi belum mendapatlam dukungan dan perhatian dalam bentuk regulasi (Perda) yang melindungi mereka
Karena itu Forum Pemerhati HAM Kota Ternate mendorong adanya perhatian pemerintah dan public terutama dalam mewujudkan pelayanan public yang baik kepada mereka. Mewujudkan Perda atau regulasi untuk melndungi hak asasi mereka.
Forum Pemerhati HAM Kota Ternate juga berencana bersilatuhrahmi dengan Pemkot Ternate, mendata aturan lokal yang ada poin-poin diskriminatif serta mendorong adanya Perda disabilitas.
Narahubung
Maharani Caroline LBH Marimoi 082187358212
Abdulah Adam LBH Fokus 082190239849
Ketty Hajikalla Srikandi Kie Raha 085396107750
(Machmud Ici)