Wujudkan Rasa Aman Bagi Ibu dan Anak, Puan Maharani: RUU KIA Penting
JAKARTA(kalesang)– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI , Puan Maharani menyoroti pentingnya Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA).
Ia mengatakan RUU KIA bertujuan untuk mewujudkan rasa aman serta tenteram bagi ibu dan anak, termasuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin.
“Aturan hukum tersebut bakal meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak.”Katanya yang dilansir dari Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
Ia menyatakan RUU KIA merupakan upaya DPR merealisasikan ketentuan konstitusi yang mengatur perlindungan dan jaminan hak asasi manusia (HAM) , termasuk hak memperoleh kesejahteraan bagi anak, melindungi ibu dan anak dari tindakan kekerasan, penelantaran dan segala tindak diskriminatif serta pelanggaran HAM lainnya.
“Negara wajib memberi penyelenggaraan kesejahteraan yang baik untuk ibu dan anak.”Tegasnya.
“RUU KIA akan menjamin upaya penghormatan, pemajuan, perlindungan dan pemenuhan hak bagi ibu dan anak.”Tambahnya
Dengan RUU ini, pihaknya berharap sistem penyelenggaraan kesejahteraan anak akan lebih terarah, terpadu dan berkelanjutan dalam sistem kesejahteraan sosial nasional.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan bagi anak yang diatur dalam RUU KIA.
“Tentunya juga terkait hak mendapatkan ASI, hak mendapat sarana/prasarana penunjang di fasilitas umum seperti tempat bermain, hingga tempat penitipan anak di tempat kerja dan di lokasi penyedia layanan lainnya.”Ujarnya
Untuk diketahui, RUU KIA disetujui sebagai RUU inisiatif DPR RI dalam rapat paripurna, pada Kamis (30/6/2022) lalu.
RUU ini menjadi sorotan masyarakat karena mengatur hak cuti melahirkan selama 6 bulan bagi ibu yang bekerja.
DPR juga mengusulkan cuti ayah selama 40 hari supaya bisa mendampingi istri yang baru melahirkan.
Selanjutnya, ada aturan mengenai penyediaan fasilitas tempat penitipan anak (daycare) di fasilitas umum dan tempat bekerja.(M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
