Pemda Halbar Diharapkan Dampingi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

JAILOLO (kalesang) – Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), diharapkan dapat dampingi masyarakat dalam pengelolaan hutan .

Hal itu disampaikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Supriyanto pada saat membuka secara resmi pertemuan penguatan perhutanan sosial dan couching clinic jareng jebol percepatan pemberian akses perhutanan sosial, di Aula Baikole, Halbar, Jumat (29/7/2022).

Diirjen PSKL Kementerian LHK RI, Bambang Supriyanto mengatakan, cara kerja jareng jebol hutsos 4.0 ini, antara lain melakukan audensi dengan pempinan daerah, yakni gubernur dan bupati.

Audensi itu, lanjutnya, dengan adanya diskusi yang terfokus ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kegiatan di kabupaten yang menjadi target program perhutanan sosial, couching clinic pelayanan akses legal perhutanan sosial atau jemput bola pelayanan akses legal Perhutanan sosial ke desa-desa sasaran.

“Untuk itu Pemda dapat mendampingi masyarakat dalam mentransformasi pengelolaan hutan yang baik dan tata kelola bidang usaha.” Kata Bambang.

Kedatangan di Halbar ini, Bambang menambahkan, untuk menempatkan Halbar menjadi model perhutanan nasional. Selain itu, Pprogram ini juga sudah dibuat pada tahun lalu, akan tetapi baru terlaksana pada tahun ini karena terkendala dengan pandemi Covid-19.

“Kami sudahrekrut tim di tingkat kabupaten dan sudah terdata sebanyak 77 kelompok. Kami harap kegiatan ini berjalan dengan baik dan terealisasi sampai pada tahun 2025, untuk itu perlun peran serta dari Pemda.” Harapnya.

Sementara Sekda Halbar, Syahril Abd Radak mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena terdapat dua program pemerintah yang diprioritaskan, yakni meningkatkan kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, lanjutnya, akan ada program pemerintah yang meningkatan kesejahteraan masyarakat, yakni pengelolaan hutan guna bermanfaat buat masyarakat dan Pemda selalu memantau kegiatan masyarakat dalam pengelolaan hutan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti longsor.

“Jadi ke depan Halbar akan menjadi pelopor di Provinsi Maluku Utara dalam rangka implementasi program kehutanan.” Tutupnya.(tr-01)

Reporter: Risno Kemhay

Redaktur: Junaidi Drakel