Membaca Realitas
728×90 Ads

Pembangunan Tanggul Tuguwaji, Ratna: Pemkot Tikep Jangan Duduk Diam

TIDORE (kalesang) – DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut) angkat bicara terkait pembatalan pekerjaan pembangunan tanggul di Kelurahan Tuguwaji.

DPRD minta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Tikep tidak hanya duduk diam jika kehabisan anggaran penanganan kebencanaan. Sebab, bencana adalah masalah darurat yang harus secepatnya diatasi.

“Kalau memang dana untuk bencana sudah habis dipakai, Pemda Tikep jangan hanya duduk diam. Harus cari solusi untuk mengatasinya.” Kata Wakil Ketua II DPRD Tikep, Ratna Namsah kepada kalesang.id, Rabu (3/8/2022).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sekda Tikep, Ismail Dukomalamo terkait anggaran bencana.

“Kita tidak boleh tunggu sampai ada korban baru nanti bergerak. Harus diatasi dari sekarang.” Ujarnya.

Kalau memang dana tak terduga (DTT) yang diperuntukkan untuk kebencanaan pada APBD induk 2022 senilai Rp5 miliar yang terdiri dari Rp1 miliar untuk dana tak terduga non alam, yakni untuk kesehatan sedangkan Rp4 miliar diperuntukkan pada bencana alam.

“Kalau memang DTT sudah habis diserap, dan ada kondisi darurat, maka pemerintah harusnya menyurat ke DPRD untuk melakukan kegiatan mendahului APBD-Perubahan. Itu bisa dilakukan, tapi hingga kini Pemda tidak menyurat, jadi kita merasa bahwa anggaran itu masih ada.” Ungkapnya.(tr-04)

 

Reporter: M. Rahmat Syafruddin

Redaktur: Junaidi Drakel

 

728×90 Ads