100 Guru PPPK Diprioritaskan di Tiga Kecamatan Terluar
TERNATE (kalesang) – Dari kuota 150 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Kota Ternate, 100 orang formasi guru bakal diprioritaskan di tiga kecamatan terluar.
Tiga kecamatan terluar itu, yakni Kecamatan Pulau Hiri, Kecamatan Moti dan Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan Walikota Ternate M. Tauhid Soleman saat dikonfirmasi kalesang.id, usai menggelar gladi bersih Hari Ulang Tahun HUT RI ke-77 di lapangan ngaralamo, Kelurahan Soa Sio Kecamatan Ternate Utara, Senin (15/8/2022).
Orang nomor satu di Kota Ternate itu mengatakan, kuota PPPK untuk formasi guru sebanyak 100 orang lebih tersebut diprioritaskan di tiga Kecamatan terluar. Meski begitu, akan dilihat dahulu pada hasil proses tes pada PPPK nantinya.
“Akan dilihat dari hasil proses nantinya.” Kata Tauhid.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate itu juga mengakui, bahwa kebutuhan tenaga guru untuk tiga kecamatan terluar sangat tinggi atau masih terjadi kekurangan guru.
Oleh karena itu, formasi guru PPPK ini demi kepentingan untuk mengisi formasi yang masih kosong, termasuk kekurangan tenaga guru yang berada di tiga kecamatan terluar.
Berita Terkait:Kota Ternate Dijatah 150 Tenaga PPPK
“Yang pasti termasuk mengisi kekurangan guru di tiga kecamatan itu.” Singkatnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly menyebutkan, pemerintah pusat secara resmi menetapkan 150 tenaga formasi PPPK untuk Kota Ternate.
150 jumlah formasi tersebut diketahui tersebar yakni untuk guru 100 orang, kesehatan 44 orang dan penyuluh 6 orang. Dimana, rencana kebutuhan rekrutmen ini sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan yakni sebanyak 150 orang untuk menutupi angka Batas Usia Pensiun (BUP) tahun 2022.
“Jadi secara keseluruhan tidak ada penambahan karena mengingat pembiayaan belanja pegawai tidak ada penambahan.” Ujar mantan Lurah Gamalama Kota Ternate itu beberapa waktu lalu (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan