SANANA (kalesang) – Akibat dipengaruhi minuman keras (Miras), seorang warga Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul), La Galip Papalia nekat bakar rumahnya sendiri sekitar pukul 01.40 WIT, Kamis (20/10/2022) dini hari.
Menurut warga sekitar, La Galip sebelumnya sempat bertengkar dengan istrinya. Setelah itu, ia pun pergi dari rumah dan kembali dalam kondisi mabuk.
Di sana ia tidak mendapati istri di rumah lalu melampiaskan amarahnya dengan cara membakar tempat tinggalnya sendiri.
“Mungkin karena saat tiba di rumah, istri dan anaknya tidak ada, sehingga La Galip marah dan membakar rumahnya. Dia pun berteriak hangus, semuanya hangus.” Kata Incu yang berada di lokasi kebakaran.
Setelah si jago merah dengan ganas melalap rumah, warga sekitar mencoba menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak menunggu lama, dua unit mobil tangki air langsung mencoba memadamkan api.
Meski api berhasil padam, namun seluruh isi rumah tidak bisa diselamatkan. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Ani Nacikit, mertua La Galip mengatakan, menantunya itu sempat datang ke rumah mereka dalam kondisi mabuk berat dan menyampaikan bahwa ia sudah selesai membakar rumahnya.
“Jadi dia datang ke rumah saya dan berteriak, mama rumah sudah terbakar habis.” Kata Ani.
Mendengar hal itu, Ani pun panik dan langsung bergegas lari menuju rumah yang terbakar sambil menangis, karena ia takut jangan sampai anak dan cucunya berada di dalam rumah.
“Alhamdulillah, anak dan cucu saya tidak berada di dalam rumah. Entah mereka lari kemana saya pun belum tahu.” Pungkasnya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel