TIDORE (kalesang) – Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah minta agar Pemkot Tikep harus lebih membuka diri untuk berkolaborasi.
“Saya minta kepada pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk mau bersama-sama kita bersinergi menjemput momentum dari pusat.” Ujar Sultan Tidore setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan Kota Tidore sudah menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya, ini satu peluang yang luar biasa, sudah saatnya kita harus mampu bersama-sama membangun kota ini lebih baik lagi.
“Saya berkeinginan sekali hal seperti itu bisa terealisasi. Tidak boleh kita berdiri sendiri-sendiri kemudian memperjuangkan dengan cara kita sendiri, tidak bisa.” Tegasnya.
Ia membeberkan, bahwa dirinya sempat berbincang dengan Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno saat kunjungan ke Kedaton Kesultanan Tidore.
Meskipun perbincangannya singkat, Husain bilang Sandiaga mengatakan akan mengundang Sultan untuk dan berbicara tentang bagaimana memajukan pariwisata Indonesia dan Kota Tidore.
“Insyaallah ini akan terimplementasi beberapa tahun kedepan. Beliau mengundang saya untuk sampai ke Jakarta bertemu dengan beliau dalam rangka membicarakan tentang hal ini.” Bebernya lagi
Ia menambahkan, banyak sekali potensi-potensi wisata baik yang ada di darat maupun dilaut Kota Tidore diantaranya kain tenun Puta Dino Kayangan, Gerabah, Wisata Bahari, Kuliner, dan lainnya.
“Insyaallah itu nanti akan kita kembangkan terus menerus. Ini tinggal bagaimana political Will dan kemauan dari pemerintah Tidore mau menjemput itu atau tidak.” Jelasnya
“Pemerintah Kota Tidore harus benar-benar menyadari bahwa kolaborasi adalah hal yang penting. Tidak boleh menggunakan ego sektoral. Kalau ego sektoral, negeri ini akan lambat untuk berjalan, kita akan ketinggalan kereta beberapa tahap atau fase ke belakang.” Pungkasnya (tr-04)
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Yunita Kaunar