Indeks Delapan Kelompok Pengeluaran Naik, Inflasi di Kota Ternate Masih Terendah
TERNATE (Kalesang)– Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menyatakan, jika dihitung secara tahun ke tahun (yoy) per November 2022 ini, Kota Ternate kembali mengalami inflasi.
Ketua BPS Malut , Aidil Adha,SE,ME pada press realese melalui Kanal Youtube, mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan pihaknya bersama BPS Kota Ternate, pada November 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 3,26 persen.
“Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2022 secara umum, di Kota Ternate menunjukkan adanya kenaikan harga.” Ungkapnya, Kamis (1/12/2022).
Namun, jika dibandingkan dengan 90 kota yang ada di Indonesia, Kota Ternate menduduki urutan angka inflasi terendah.
Berdasarkan, perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) terjadinya inflasi pada November 2022 karena adanya kenaikan indeks pada 8 kelompok pengeluaran. Yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,51 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 2,31 persen.
Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,35 persen, kelompok transportasi 20,30 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,18 persen.
Kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,72 persen.
Sementara itu, terdapat juga lima komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi per November 2022.
“Lima komoditas itu adalah angkutan udara, bensin, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan rokok kretek filter.” Pungkasnya.(M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan