Study Club Setara Fokus Diskusi dan Kampanye Kekerasan Seksual
TERNATE (kalesang) – Tingkat kekerasan seksual di Maluku Utara tiap tahunnya mengalami peningkatan. Study Club Setara (SCS), organisasi yang fokus ke masalah itu, melakukan edukasi ke kampus maupun organisasi masyarakat.
Data Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Maluku Utara, korban kekerasan seksual mulai Januari hingga Oktober tahun 2022 terdapat 263 kasus. Kota Ternate mencapai 71 kasus yang tertinggi di Maluku Utara. Setiap tahun kasus kekerasan terus meningkat.
Melihat hal ini, SCS membuat kelas khusus untuk edukasi kepada mahasiswa yang ada di di Kota Ternate.
Rahmawati, Kordinator SCS mengaku, berdirinya organisasi ini adalah bentuk keresahan terhadap kasus kekerasan yang terjadi, karena kurangnya edukasi terhadap isu-isu gender.
“Sejak 2020 bersama kawan-kawan perempuan terus menggaungkan persoalan kasus kekerasan. Walaupun sempat mandek, kawan-kawan sampai saat ini masih terus semangat untuk mengkampanyekan soal isu-isu kekerasan seksual.”Ungkapnya. Kamis (1/12/2022)
“Awalnya kami hanya menggandeng kawan-kawan perempuan untuk mendalami materi-materi perempuan, misalnya gender ataupun isu-isu kekerasan seksual.”Tambahnya.
Saat ini mereka memfokuskan materi untuk penguatan kapasitas dari anggota SCS tanpa memandang gender, siapapun bisa ikut bergabung untuk belajar.
“Untuk saat ini kami masih menjalankan diskusi-diskusi, namun kedepannya akan ada program-program untuk Setara sendiri.” Tambahnya.
Kedepan dirinya mengaku akan terus mengkampanyekan soal isu-isu kekerasan seksual dengan diskusi, maupun roadshow ke kampus-kampus. (tr-04)
Reporter: Siti Halima Duwila
Redaktur: Wawan Kurniawan