Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Pakaian di Ternate ‘Hijrah’ ke Ibu dan Tobelo
TERNATE (Kalesang) – Menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebagian besar pedagang pakaian di Kota Ternate, memilih pindah sementara untuk berdagang ke Tobelo Halmahera Utara dan Kecamatan Ibu di Halmahera Barat, yang memiliki lebih banyak pemeluk agama Kristen.
Hal ini diakui Iwan, salah satu pedagang pakaian yang sehari-hari berjualan di lokasi timbunan Dermaga Dodoku Do Ali, Salero. katanya, Setiap tahun katanya, banyak rekan-rekan pedagang yang pindah sementara untuk berjualan di Tobelo, Halmahera Utara dan Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, karena penduduknya didominasi umat Kristiani yang merayakan Natal.
“Setiap Tahun banyak teman-teman pedagang yang berjualan di Tobelo dan Ibu.”Kata Iwan.
Namun, bagi pedagang yang tetap memilih untuk membuka dagangan di Kota Ternate, maka tidak terjadi peningkatan penjualan yang signifikan meski mendekati perayaan Nataru.
Zainudin, salah satu pedagang menuturkan penjualan untuk tahun ini masih cenderung sama dengan tahun 2021 lalu. “Belum ada peningkatan walaupun menjelang akhir tahun.”Katanya, Rabu (14/12/2022).
Begitu juga dengan pedagang lain bernama Andri. Bahkan kata dia, tahun ini penjualan pakaian cenderung menurun. “Kadang ada pembeli kadang juga tidak ada, kalau saya tahun ini penjualan menurun.”Ujarnya.
Bahkan menurut Andri pendapatan akhir tahun 2021 lalu, lebih baik dibandingkan tahun ini. “Bagi saya tahun lalu, sedikit lebih baik dibanding tahun ini.”Bebernya.
Para pedagang pakaian ini hanya berharap jika ada event yang digelar pemerintah seperti Hari Jadi Ternata (Hajat) yang rencananya akan mendatangkan artis ibukota di Lapangan Ngara Lamo, Salero. Hal ini menurut mereka bisa meningkatkan penjualan.
“Katanya ada Band Kotak dan Naff yang datang ke Ternate akhir tahun, apalagi dekat Lapangan Ngara Lamo otomatis penjual pakaian di sekitar sini meraup keuntungan.”Harapnya.(tr-08)
Reporter: Marwan Agil
Redaktur: Wawan Kurniawan