Membaca Realitas

Tak Punya Anggaran, Tunggakan Listrik Plaza Gamalama Modern Tak Bisa Dibayar

TERNATE (kalesang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengaku tidak ada anggaran untuk membayar tunggakan listrik Plaza Gamalama Modern di Kota Ternate, Maluku Utara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tunggakan listrik tersebut sebesar Rp108 juta pada bulan Oktober 2022, akibatnya pihak PLN melakukan pemutusan listrik pada gedung yang terletak ditengah-tengah Kota Ternate itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengatakan, memang anggaran untuk pembayaran listrik dimasukkan pada perubahan 2022, namun hanya sampai pada September.

“Batasnya sampai September, tidak sampai Oktober 2022.” Ucap Muchlis saat diwawancarai kalesang.id, Rabu (21/12/2022).

Hal ini dikarenakan, pihaknya memperkirakan bahwa pada bulan September 2022 itu telah dilakukan pelelangan, ternyata dalam perjalanannya hingga Desember 2022 belum bisa dilaksanakan pelelangan.

“Sebetulnya sudah siap, cuma persoalan retensi kemarin itu. Sebab untuk melakukan pelelangan Plaza Gamalama Modern sudah harus masuk aset pemerintah.” Jelasnya.

Muchlis juga mengaku, waktu itu pihak PLN meminta untuk melakukan pemutusan sementara, tapi itu sampai pada bulan September 2022. Kalau sampai pada bulan Oktober, kata dia, tidak ada anggaran.

“Mau saya ambil (bayar) bulan Oktober terus pasar-pasar lain tidak bisa dinyalakan?” Ungkapnya.

Dengan demikian, Muchlis melanjutkan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan pihak PLN, sebab yang jelas anggaran pembayaran listrik Plaza Gamalama Modern itu hanya sampai bulan September 2022.

Dikatakan juga, kalaupun dipaksakan untuk lakukan pembayaran sampai Oktober 2022, mau cari pos anggaran dimana? Pos pembayaran listrik yang hanya bisa diambil hanyalah di dalam pasar.

“Tapi kalau kita paksakan, terus listrik di pasar kita mau bayar pakai apa?.”Ujar Muchlis.(m-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan