Dorong Pendapatan BLU, Unkhair Jajaki Produk Olahan Pangan Lokal
TERNATE (kalesang)– Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate, Maluku Utara yang merupakan perguruan tinggi yang mengelola anggaran sendiri atau Badan Layanan Umun (BLU), makanya pihak universitas dituntut bisa memperoleh pendapatan dari berbagai sektor.
Untuk mendorong pendapatan, Unkhair mencipatkan berbagai inovasi. Salah satunya pada rumah produksi kuliner.
Wakil Rektor III Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin mengungkapkan, saat ini, kuliner pangan lokal yang dikembangkan di rumah produksi itu, adalah sayur lilin, sambal roa, minuman bunga telang dan air mineral.
Lebih lanjut ia menuturkan, sejumlah produk tersebut telah melalui uji kelayakan dari berbagai instansi terkait. Dari hasil uji tersebut untuk produk sayur lilin dinyatakan dapat bertahan atau memiliki masa kadaluwarsa selama satu tahun.
“Uji kelayakannya dari Badan POM untuk kandungan gizi dan masa kadaluwarsanya, kalau sertifikasi halalnya kita kerjasama dengan pihak MUI yang pemeriksaannya di Manado.” Ungkapnya, Selasa (27/12/2022).
Kemudian, untuk pemasaran sejumlah produk Unkhair itu, Abdul mengaku, sudah ada koordinasi dari berbagai pihak, yakni ritel Indomaret, ritel Alfamidi, dan Kantor Wilayah Kementrian Agama Maluku Utara.
“Untuk Kementrian Agama kita sudah koordinasi agar pada musim haji, para jamaah haji dapat membawa produk kita ke tanah suci sebagai bekal.” Katanya.
Selain akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, ia juga menjelaskan, kantor Badan Pengelola Usaha (BPU) Unkhait sedang dibangun.
“Nanti semua produknya bisa dijual di kantor BPU.” Pungkasnya.(M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan