Membaca Realitas

Bermula Menjual Reseller Brand Skincare, Kini Chenk Ayu Punya Brand Sendiri di Kota Ternate

 

TERNATE (Kalesang) – Bermula dari menjadi reseller brand skincare milik orang lain, namun dengan semangat dan dorang dari orang-orang dekat, perempuan bernama lengkap Pungky Ayu Wiraningsih akhirnya berani mengeluarkan brand sendiri.

Chenk Ayu sapaan akrab Pungky Ayu Wiraningsih mengatakan, sebelumnya ia menjual brand milik orang lain. Namun, belajar dari hal tersebut, ia berani mengeluarkan brand sendiri, saat ini sudah dua bulan berjalan.

“Untuk saat ini baru satu produk, yaitu All In One cream. Tapi, Insya Allah ke depannya akan ada produk lainnya.” Katanya, Senin (2/1/2022).

Tentu, perempuan lulusan S1 Keperawatan mengaku bahwa butuh perjalanan panjang untuk membangun usaha, dan itu tidaklah mudah. Saat ini ia sering diundang sebagai pembicara dalam acara Talkshow.

Baca Juga: Cerita Fahreza Membangun Kedai Coffe Sua

“Usaha saya tidak terlepas dari dukungan suami dan kedua anaknya, mereka yang menjadi motivasi saya agar terus berkarir.” Ujarnya.

Menjadi seorang pembisnis pemula, lanjut perempuan 30 tahun itu, sangatlah tidak mudah, jatuh bangun sudah adalah hal yang biasa baginya. Agar menjaga bisnis tetap bertahan, Chenk Ayu bilang, dalam setiap pemasaran perlu adanya strategi. Harus menggunakan media digital maupun menyampaikan secara langsung.

“Tapi di era sekarang orang-orang lebih banyak memilih media sosial untuk memasarkan produk mereka.” Katanya.

Menurut Chenk Ayu, jika menggunakan media sosial jangkauan pasar lebih luas dan minim biaya. Strategi pemasaran secara digital, yaitu lebih memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok bahkan beberapa marketplace lainnya.

“Selain dari media digital, saya juga langsung menyampaikan secara langsung, seperti penyebaran flayer, kartu nama, ataupun bisa kita lihat seperti Sales Promosi Girl yang menawarkan produk.” Bebernya.

Strategi pemasaran, menurutnya, dengan menggunakan media digital adalah yang paling efektif, karena jangkauan cukup luas. Dan menggunakan iklan berbayar.

“Selain itu bisa bekerja sama dengan influencer marketing seperti selebgram, agar bisa membantu menjual produk yang kita punya.” Jelasnya.

Untuk tips, kata Chenk Ayu, ketika memasarkan produk, yaitu dengan cara copywriting. Copywriting merupakan cara merangkai kata maupun kalimat agar ketika orang yang melihat produk tersebut bisa mengetahui manfaat produk.

“Banyak yang menjual skincare, tapi copywriting-nya berbeda-beda, ini sangat efektif bagi saya.” Katanya.

Jadi, Chenk Ayu menambahkan, omset yang didapatkan tidak menentu. Karena tiap kloter beda-beda jumlah orderannya di pabrik.

“Intinya tiap kloter bisa puluhan ribu pcs diproduksi.” Pungkasnya.(tr-04)

 

Reporter: Siti Halima Duwila
Redaktur: Junaidi Drakel