Lantaran Proyek Penataan Kota, Puluhan Lapak di Samping Pasar Ruko Sarimalaha Tidore Direlokasi
Rencananya Februari 2023 Pekerjaan Mulai Jalan
TIDORE (kalesang) – Sekitar 26 lapak pelaku usaha yang terletak di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dipindahkan lantaran masuknya proyek pemerintah senilai Rp7,1 Miliar.
Amatan kalesang.id di lapangan, puluhan lapak yang berjualan berbagai macam jenis dagangan kini terlihat mulai dikosongkan dan beberapa lapak sudah dibongkar.
Seorang karyawan di salah satu lapak yang tidak mau namanya dipublish saat ditemui mengatakan sejumlah lapak ini dipindahkan ke Pasar Goto.
“Kita dipindahkan pemerintah ke pasar Goto, yang dikoordinir Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore.” Katanya sembari sibuk melakukan aktivitas pembongkaran di lokasi, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Fasilitasi Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tikep, Andi Kirana saat dikonfirmasi media ini membenarkan hal itu.
“Iya benar, mereka dipindahkan ke pasar Goto.” Kata Andi membenarkan.
Kabid yang di sapa Ibu Nana itu bilang, bahwa para pelaku usaha telah menandatangani perjanjian bahwa di lokasi tersebut statusnya pinjam pakai, apabila dikemudian hari ada program masuk dari pemerintah, mereka dengan suka rela bersedia untuk direlokasi tanpa biaya ganti rugi apapun.
“Mereka bersedia dengan menandatangani perjanjian tersebut. Jadi waktu yang saya berikan sampai tanggal 20 Januari.” Ungkap Ibu Nana.
Nana juga menjelaskan bahwa relokasi para pelaku usaha itu dilakukan karena ada dua item proyek yang masuk dari pemerintah pusat.
“Yang pertama itu kemungkinan proyek pelebaran jalan sepanjang 10 meter di samping kanan pasar Ruko. Itu entah dari APBD atau DAK saya tidak tau, nanti cek ke dinas PU.” Ujarnya.
Sedangkan untuk proyek lainnya, Nana bilang lokasi yang sebelumnya ditempati para pelaku usaha itu akan dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi senilai Rp7,1 Miliar.
“Rancangannya sementara kita ada susun, insyaallah Februari pekerjaan sudah jalan.” Jelas Kabid.
Jadi, kata Nana menambahkan, proyek Rp7,1 M itu terdiri dari dua paket yaitu paket fisik dan paket sarana prasarana (sarpras).
“Jadi ini ketika selesai dibangun, tidak hanya bangunannya saja tetapi juga ada Sarpras baik mesin dan lain-lain.” Terangnya.
Lanjut dia, PLUT ini didesain sebagai markasnya semua koperasi dan UMKM di Kota Tidore.
“Jadi terdapat sejumlah tempat pelatihan ekubator, baik kemasan, kuliner, digital, maupun kriya.” Tukasnya.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Wawan Kurniawan