Membaca Realitas

Kejari Tidore Jalin Kerjasama Dengan Fakultas Teknik Unkhair Ternate

Guna Perkuat Proses Penegakan Hukum

TIDORE (kalesang) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan (Tikep) Maluku Utara, buat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Fakultas Teknik (Fatek) Unkhair Ternate untuk memperkuat proses penegakan hukum di wilayah kerjanya.

Perjanjian kerja sama itu tertera dalam surat nomor: B-01/Q.2.11/GS/01/2023 tentang penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi, dan Nomor: 38/UN44.C7/KS.01/2023 tentang pemberian bantuan SDM.

Pendatanganan nota kesepahaman itu digelar di Gedung Kampus Fatek Unkhair Ternate, Maluku Utara, Rabu (1/2/2023) pukul 14.00 WIT.

Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan, Faisal Arifuddin mengatakan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang perubahan UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang kejaksaan Republik Indonesia, kejaksaan diberi wewenang untuk melakukan penuntutan dalam rangka penegakan hukum.

Jadi, dalam tugas dan fungsi kejaksaan kata dia, proses penegakan hukum membutuhkan dukungan atau support maupun kerjasama dengan pihak lain.

“Unkhair Ternate merupakan salah satunya. Jadi kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, serta kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak, berdasarkan ketentuan yang berlaku.” Jelas Faisal.

Selain dukungan SDM, lanjut Faisal, kerjasama tersebut dapat bentuk kerjasama baik itu Sosialisasi, Workshop, maupun FGD, agar dapat meningkatkan kualitas SDM kedua belah pihak.

Untuk MoU sendiri, ditandatangani oleh Kepala Kejari Tikep, Faisal Arifuddin, SH, MH., dan Dekan Fatek Universitas Khairun, Endah Harisun, ST.,MT.

Selain MoU, Kejari Tikep juga memberikan cendera mata berupa plakat yang diserahkan langsung Kepala Kejari Tikep kepada Dekan Fatek Unkhair, Endah Harisun, sekaligus memperkenalkan Maskot Kejari Tikep yakni kata “Ko Ammo” yang merupakan singakatan dari kata Adhyaksa, Marasante, Makudade, dan Otidofu Maloleo atau Adhyaksa, yang artinya pegawai kejaksaan memiliki semangat Satya Adhi Wicaksana, Marasante yang berarti keberanian tanpa pamrih, Makudade yaitu menjaga keseimbangan, serta Oti Dofu Maloleo yang artinya demi kepentingan masyarakat.

Reporter: M. Rahmat Syafruddin

Redaktur: Wawan Kurniawan