Membaca Realitas

6,88 Persen Lansia di Malut Penyandang Disabilitas

Ganguan Emosi dan Mata ada di Urutan Teratas

TERNATE (kalesang)– Pravelensi Disabilitas dengan usia 5 tahun keatas di Provinsi Maluku Utara tahun 2022 mencapai 1,60 persen.

Diketahui, Prevalensi disabilitas merupakan salah satu variabel yang turut disurvei dalam Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP2020) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyajikan prevalensi disabilitas usia 5 tahun keatas.

Statistisi Ahli Madya BPS Maluku Utara, Ifan Santoso, SST., M.Si mengungkapkan berdasarkan jenis kelamin, prevalensi disabilitas laki-laki di Maluku Utara sebesar 1,54 persen dan perempuan 1,66 persen.

Lebih lanjut, untuk kelompok usia sasaran, prevalensi disabilitas pada lansia mencapai 6,88 persen. Yang mana, angka itu jauh lebih besar dibandingkan dengan usia lainnya, yakni anak-anak sebesar 5,17 persen dan pemuda 1,10 persen.

“Terdapat perbedaan signifikan pada prevalensi disabilitas laki-laki dan perempuan, serta antara anak-anak dan pemuda sekitar 0,1 persen sampai 0,3 persen.” Ungkapnya, Jumat (3/2/2023).

Sementara itu, prevalensi disabilitas umur 5 tahun ke atas di wilayah perkotaan sebesar 1,28 persen dan pada wilayah perdesaan tercatat lebih tinggi yakni 1,72 persen.

“Hasil pendataan LF SP2020 di Provinsi Maluku Utara mencatat terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara prevalensi disabilitas menurut perkotaan dan perdesaan.” Katanya.

Ifan memaparkan, penyandang disabilitas pada LF SP2020 terbagi menjadi 9 jenis yakni kesulitan atau gangguan dalam penglihatan, pendengaran, komunikasi atau bicara, berjalan atau naik tangga, menggunakan jari atau tangan, mengingat atau konsentrasi, berpikir atau belajar, emosional, dan mengurus diri sendiri.

Ia menuturkan, jenis kesulitan atau gangguan yang paling banyak adalah penduduk dengan gangguan emosional dan penglihatan yaitu sekitar 0,54 persen.

Sedangkan jenis kesulitan atau gangguan yang relatif paling sedikit dialami yaitu gangguan jari atau tangan sekitar 0,24 persen.

“Provinsi Maluku Utara mencatat persentase penduduk penyandang disabilitas berdasarkan jenis gangguan berkisar antara 0,24 persen sampai 0,54 persen.” Tandasnya.

Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan