Anggota Komisi IV DPR RI Sebut Maluku Utara Belum Mandiri Terkait Pangan
Alien: Hampir Sebagian Besar Kita Masih Bergantung dengan Manado
TERNATE (kalesang) – Maluku Utara merupakan salah satu provinsi yang masuk dalam posisi inflasi tertinggi. Itu berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Mei 2023 lalu.
Hal ini membuat anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara, Alien Mus harus angkat bicara. Alien mengatakan, akibat terjadinya inflasi di Maluku Utara karena belum terlalu mandiri dari sisi pangannya.
Meskipun Maluku Utara memiliki potensi pertanian dan perikanan yang begitu banyak, lanjut Ketua DPD I Partai Golkar Malut itu, tetapi masih saja bergantung dengan daerah-daerah lain dalam pemasok pangan.
“Hampir sebagian besar kita masih bergantung dengan Manado. Walaupun dari Halmahera Barat dan Halmahera Timur sudah bisa produksi hasil pangan, tapi belum bisa memenuhi kebutuhan.” Kata Alien, Jumat (2/6/2023).
Di Malut, kata Alien, sebanyak 13 komiditi pangan yang rata-rata semuanya diambil dari luar Maluku Utara. Baik itu daging sapi, ayam dan telur. Kemudian 9 bahan pokok lainnya juga.
“Memang beras di Halmahera Timur itu sudah ada, tapi selain Halmahera Timur daerah lain kan tidak ada. Makanya terjadi inflasi itu sudah pasti.” Ucapnya.
Selanjutnya, Alien menambahkan, pengaruh lain sampai terjadi inflasi itu juga dari sisi infrastruktur. Di mana permasalahan utamanya adalah soal transportasi laut di kabupaten/kota.
“Misalkan kapal Tol Laut memang ada, tapi tidak masuk di seluruh wilayah kabupaten/kota. Di Pulau Taliabu dan Sula saja Tol Laut masuk hanya dua minggu sekali. Kalau seperti itu emangnya masyarakat tidak membutuhkan kebutuhan pangan? Makanya saat ini Pemerintah Pusat lagi berusaha sebaik mungkin agar menekan inflasi di dalam negeri.” Tandasnya.(tr-01)
Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel