DR. Mukhtar: Walikota Ternate Gagal Tekan Inflasi
'Warung Mama' Hanya Janji yang Tak Terlaksana
TERNATE (kalesang) – Angka inflasi Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara tahun 2023 secara tahun ke tahun (year on year) masih relatif tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, angka inflasi Kota Ternate pada bulan Juni tahun 2023 (year on year) mencapai 5,37 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,02 pada Juni 2022 menjadi 114,87.
Tak hanya itu, BPS Maluku Utara Juga menyatakan upaya Pemerintah Kota Ternate melalui gerakan pangan murah pada 26 Juni 2023 lalu belum memberikan pengaruh signifikan terhadap harga bahan pokok di pasar.
Menanggapi hal tersebut, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) DR. Mukhtar Adam menilai konsep gerakan pangan murah oleh Pemerintah Kota Ternate untuk menstabilkan harga pangan tidak efektif.
“Pemerintah Kota Ternate membutuhkan inisiasi melalui konsolidasi dari peran BUMD seperti mendesain warung ibu-ibu menjadi pasar yang terintegrasi sehingga kita dapat mengetahui pergerakan harga. Gerakan pangan murah tidak efektif.”Jelasnya, Jumat (14/7/2023).
Selain itu, ia bilang potensi pasar kartal Kota Ternate pun tak dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota yang menyebabkan pasar menjadi tidak efisien.
“Saya curiga walikota sedang bermain mata dengan para pedagang sehingga tidak mampu stabilkan harga.” Ucapnya.
Ia menegaskan Pemerintah Kota Ternate tidak memiliki skema dan konsep yang matang untuk membangun kota agar menjadi efisien dan hidup lebih murah.
“Walikota harus punya data rill untuk mendeteksi inflasi, misalnya kita ada kenaikan kelas anak-anak, permintaan baju sekolah akan meningkat, lalu apa skema yang walikota berikan? Tidak ada konsepnya, malah walikota tau inflasi dari BPS.”Tuturnya.
“Inflasi itu proses kemiskinan yang struktural dan Tauhid Soleman menjadi Walikota yang membunuh masyarakatnya melalu harga pangan, karena faktanya harga kangkung dan cabe kita naik.” Tambahnya.
Mukhtar juga mengatakan inflasi yang terjadi saat ini merupakan kegagalan Walikota Ternate M. Tauhid Soleman, sebab janji politik terkait upaya menstabilkan harga melalui warung mama di setiap kelurahan juga tidak terlaksana.
“Waktu itu Tauhid dan Jasri janji ke masyarakat akan buat warung mama sebagai instrumen pengendalian inflasi, faktanya mereka membohongi masyarakat karena tidak ada warung mama sampai sekarang.” Tandasnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan